Satgas Covid-19 Kodam IX/Udayana Sosialisasi Program Vaksinasi
Pemerintah berencana memulai program vaksinasi mulai 2021 sebagai upaya melengkapi strategi melawan pandemi Covid-19. Kodam IX/Udayana berpartisipasi dengan mengadakan sosialisasi program vaksinasi Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pemerintah berencana memulai program vaksinasi mulai 2021 sebagai upaya menumbuhkan kekebalan kelompok masyarakat yang akan melengkapi strategi melawan pandemi Covid-19 akibat virus korona jenis baru atau SARS-CoV-2. Komando Daerah Militer IX/Udayana berpartisipasi dengan mengadakan simulasi vaksinasi Covid-19 dan menyosialisasikan program vaksin Covid-19 itu.
Hal itu merupakan bagian dari rangkaian acara silaturahmi Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak beserta jajaran Kodam IX/Udayana dengan kalangan media massa di Kodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (29/12/2020). Tim Satuan Tugas Covid-19 Rumah Sakit Tingkat II Udayana di Kesehatan Daerah Militer IX/Udayana juga memberikan pemaparan mengenai rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Kami juga ikut mengawasi arahan pemerintah agar tidak ada keramaian pada malam Tahun Baru nanti.
Dalam pemaparannya, anggota tim Satgas Covid-19 RS Udayana dokter Putu Apri Dianti menerangkan, tujuan pemberian vaksin, di antaranya, untuk menurunkan kesakitan dan risiko kematian akibat penyakit Covid-19 serta mencapai kekebalan kelompok (herd immunity).
Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 direncanakan mulai awal 2021 dan dilaksanakan secara bertahap setelah vaksin mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Imunisasi Covid-19 direncanakan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan, baik fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, akademisi, maupun kantor kesehatan pelabuhan.
Terdapat sejumlah sasaran tahapan yang direncanakan sebagai penerima vaksin, di antaranya petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan publik dan kelompok kontak erat yang memiliki kontak dengan kasus positif Covid-19.
Apri menambahkan, vaksinasi Covid-19 bukanlah pengganti protokol kesehatan, melainkan melengkapi strategi melawan pandemi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan BPOM.
Menurut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Rumah Sakit Udayana Letnan Kolonel (K) dokter Ni Gusti Puthu Mariyanti, sosialisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 itu mengacu pemaparan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan.
Pihak Kodam IX/Udayana sudah menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk persiapan pelaksanaan program vaksinasi itu.
Protokol kesehatan
Adapun Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, pihak Kodam IX/Udayana bersama Kepolisian Daerah (Polda) Bali mendukung agar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan secara maksimal di Bali.
Terkait hal itu, menurut Maruli, Kodam IX/Udayana terlibat bersama-sama Polda Bali, satuan polisi pamong praja (satpol PP), pihak Kantor Imigrasi, dan termasuk aparatur keamanan desa adat (pecalang) di Bali untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan itu.
”Kami juga ikut mengawasi arahan pemerintah agar tidak ada keramaian pada malam tahun baru nanti,” kata Maruli ketika bertatap muka dengan kalangan media massa di Bali di Kodam IX/Udayana.
Sementara itu, pihak Satpol PP Provinsi Bali, melalui siaran pers dari Pemerintah Provinsi Bali, Selasa (29/12/2020), bekerja sama dengan Polda Bali, Kodam IX/Udayana, dan instansi terkait pengawasan kesehatan menggelar pengawasan gabungan di pintu-pintu masuk Bali.
Pengawasan bertujuan memastikan pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali.