Lampung Siapkan Sarana dan Juru Imunisasi Covid-19
Pemerintah Provinsi Lampung tengah menyiapkan berbagai sarana dan juru imunisasi yang akan melakukan vaksinasi Covid-19. Pemerintah daerah juga telah menghitung target masyarakat yang akan mendapat vaksin gratis.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Lampung tengah menyiapkan berbagai sarana program vaksinasi Covid-19 berikut juru imunisasinya. Pemerintah daerah juga telah menghitung target masyarakat yang akan mendapat vaksin gratis tersebut.
”Kami diminta menghitung jumlah masyarakat yang akan divaksin. Untuk sumber daya manusia, kami sudah mempunyai juru imunisasi. Kalau butuh tambahan, ada dokter, perawat, dan bidan yang bisa melakukan penyuntikan,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, saat ditemui di kantor Pemerintah Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Selasa (29/12/2020).
Menurut Reihana, ketersediaan sumber daya manusia untuk vaksinasi Covid-19 di Lampung sudah mencukupi. Saat ini, semua petugas kesehatan di 78 rumah sakit dan 301 puskesmas yang tersebar di Lampung sudah terlatih dan terampil dalam memberikan vaksin.
Namun, pemerintah sedang menyiapkan tempat penyimpangan (coldroom) yang sesuai untuk vaksin Covid-19 Sinovac yang akan didistribusikan ke daerah. Untuk menjaga kualitasnya, vaksin itu harus disimpan dalam coldroom yang memiliki temperatur di bawah 8 derajat celsius.
Adapun sasaran vaksinasi Covid-19 di Lampung ditargetkan mencapai 4.988.624 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 22.141 orang sasaran merupakan tenaga kesehatan dan petugas di fasilitas pelayanan kesehatan. Adapun 2.862.051 orang merupakan penerima bantuan iuran BPJS, 475.375 orang petugas pelayanan publik, dan 1.629.060 orang merupakan masyarakat umum.
Berdasarkan kajian epidemiologi, kelompok prioritas yang akan menjadi sasaran vaksin ialah petugas pelayanan publik yang sering berkontak dengan masyarakat luas. Mereka, antara lain, polisi, TNI, petugas bandara, petugas pelabuhan, dan petugas pelayanan publik lainnya. Selain itu, kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja usia produktif. Masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk juga masuk kelompok berisiko.
Pemerintah tengah menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021 untuk vaksinasi gratis.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto menyatakan, pemerintah tengah menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2021 untuk vaksinasi gratis. Kendati begitu, dia belum dapat menyebutkan nominal anggaran yang disiapkan karena masih dalam kajian.
Selanjutnya, pemerintah daerah juga masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait distribusi vaksin, uji coba vaksin, dan vaksinasi serentak. Saat ini, ada 78 orang yang disiapkan menjadi sukarelawan uji coba vaksin.
Bertambah
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia meminta masyarakat lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Setiap orang wajib memakai masker saat keluar rumah.
Menurut dia, dana insentif daerah yang diperoleh Lampung digunakan untuk pengendalian Covid-19. Salah satunya adalah untuk pengadaan 1,34 juta masker, 17 unit alat cuci tangan, dan 1.241 sekat pembatas kasir yang akan diberikan kepada masyarakat.
Sementara itu, pada Selasa (29/12/2020), kasus baru Covid-19 di Lampung bertambah 102 kasus. Secara kumulatif, total kasus Covid-19 di Lampung sebanyak 6.142 kasus. Dari jumlah itu, 315 orang meninggal akibat Covid-19.
Terkait penanganan Covid-19 di Lampung, anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo, meminta pemerintah lebih cepat dalam melakukan upaya pengujian spesimen, penelusuran kasus, dan pengobatan (3T). Menurut dia, ketiga poin itu menjadi hal penting dalam penanganan Covid-19.