logo Kompas.id
NusantaraEnam Daerah di Jateng Tutup...
Iklan

Enam Daerah di Jateng Tutup Total Tempat Wisata Milik Pemda

Penutupan tempat wisata menjadi kebijakan pemerintah daerah guna mencegah risiko penularan Covid-19 saat liburan. Total ada 84 lokasi wisata di Jateng ditutup.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QMAjT2unmtMUabNkSPRzksW0eJI=/1024x686/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200819WEN8_1597825920.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Sebagian sawah yang telah dikelola menjadi tempat wisata di Svarga Bumi, sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (19/8/2020). Beberapa tahun ini, pengembangan industri pariwisata di kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu prioritas pemerintah.

SEMARANG, KOMPAS — Sebanyak enam kabupaten di Jawa Tengah, yakni Demak, Jepara, Kudus, Purworejo, Rembang, dan Wonogiri, menutup seluruh tempat wisata milik pemerintah setempat selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Total sebanyak 84 lokasi wisata ditutup. Kebijakan tersebut dilakukan guna mencegah penularan Covid-19.

Berdasarkan data Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jateng, daerah terbanyak yang menutup destinasi wisata adalah Purworejo dengan 27 lokasi, disusul Wonogiri (17 lokasi), Kudus (17), Rembang (10), dan Jepara (9). Beberapa daerah lain menutup sebagian obyek wisata milik pemda, di antaranya Kota Solo (dari tujuh lokasi, ditutup satu) dan Pemalang (dari 19 lokasi, ditutup tiga lokasi). Artinya, setidaknya 84 lokasi wisata ditutup.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000