Jelang Natal, Lonjakan Arus Kendaraan asal Jakarta Capai 34,5 Persen
Sehari menjelang Natal, arus lalu lintas di jalan tol wilayah Jawa Barat terpantau ramai dibandingkan hari biasa. Kepadatan kendaraan mulai terjadi pada pagi dan menjelang malam.
Oleh
MELATI MEWANGI
·3 menit baca
KARAWANG, KOMPAS— Sehari menjelang Natal, arus lalu lintas di jalan tol wilayah Jawa Barat terpantau ramai dibandingkan hari biasa. Kepadatan kendaraan mulai terjadi pada pagi dan menjelang malam.
Rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) diberlakukan pada ruas Tol Cikampek Kilometer 40,600 hingga 61,00, Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020) pagi hingga siang. Langkah ini diambil untuk mengurai volume kendaraan dari Jakarta menuju Tol Trans-Jawa. Sekitar pukul 10.30, rekayasa tersebut dihentikan karena arus kendaraan mulai berkurang dibandingkan sebelumnya. Sekitar pukul 12.00, hujan lebat turun di ruas Tol Cikampek, Purwakarta, Jawa Barat.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, ada 174.678 kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada Rabu malam. Jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari sejumlah gerbang tol (GT), yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur).
”Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta naik 34,5 persen jika dibandingkan lalu lintas normal,” kata Heru.
Kendaraan dari Jakarta yang ke arah timur atau Tol Trans-Jawa berjumlah 89.866 unit. Disusul dengan jumlah kendaraan menuju arah selatan atau Tol Jagorawi sebanyak 36.216 unit atau meningkat sebesar 48,6 persen dari lalu lintas normal. Sementara kendaraan dari Jakarta menuju Jalan Tol Tangerang-Merak ada 48.596 unit atau menurun 4,8 persen dari lalu lintas normal.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Rizky Adi S mengatakan, arus kendaraan dari dan menuju arah Jakarta di ruas Tol Cikampek, Karawang, terpantau ramai lancar. Berdasarkan pantauan pihaknya, sekitar 70 persen arus mudik di Karawang berasal dari ruas Tol Cikampek.
Sekitar 30 persen kendaraan lain melintas di jalur arteri. Biasanya, tujuan pengendara adalah kabupaten atau kota yang dekat dengan Karawang, yakni daerah Subang hingga Cirebon.
Pada jalur arteri pantura Karawang, lonjakan dan kepadatan terjadi menjelang malam dari kendaraan roda dua, angkutan umum, dan truk bermuatan. Meningkatnya angkutan muatan bersumbu tiga di jalur arteri karena mereka dilarang melintas di ruas tol untuk sementara.
Direktur Angkutan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani sebelumnya mengatakan, pembatasan operasionalisasi angkutan darat di jalan tol akan dialihkan ke jalur arteri selama libur Natal dan Tahun Baru. Pembatasan arus mudik dilakukan pada 23 Desember 2020 pukul 00.00 sampai dengan 24 Desember 2020 pukul 24.00. Pembatasan arus balik dilakukan 27 Desember 2020 pukul 00.00 hingga 28 Desember 2020.
Pemeriksaan mobil barang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah akan dikeluarkan dari Simpang Susun Cikunir, Gerbang Tol Bekasi Barat, Gerbang Tol Bekasi Timur, dan Gerbang Tol Cikarang Barat. Kemudian akan masuk kembali ke Gerbang Tol Palimanan.
Pemeriksaan antigen bagi pelaku perjalanan di Rest Area Km 57 Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, juga masih dilakukan. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan penularan Covid-19 yang berpotensi terjadi pada libur panjang akhir tahun.