logo Kompas.id
NusantaraDosa Bocah ”Broken Home” di...
Iklan

Dosa Bocah ”Broken Home” di Sekolah Rumah Kayu Manado

Seorang siswa SMK Ichthus Manado, yang orangtuanya bercerai, membunuh gurunya pada 21 Oktober 2019. Izin operasional sekolah dicabut sepekan kemudian. Sejak itu, anak ”broken home” tersebut butuh perlakuan khusus.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 23 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sXwYVCUrLGLJHy-z2bvH-mXkC98=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fd0452ccc-f1e4-45a7-9b16-37e3ef9dd6ea_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Bangunan SMK Kristen Ichthus Manado di Mapanget Barat, Manado, Sulawesi Utara, Senin (14/12/2020). Bangunan dari kayu tersebut menjadi sekolah bagi 62 siswa pada 2019 sebelum izin operasionalnya dicabut karena seorang siswa membunuh guru.

”Kami, SMK Ichthus, terbuka untuk siapa saja. Yang kami bimbing bukan cuma anak pintar. Mereka yang broken home (anak yang orangtuanya bercerai) pun butuh pendidikan, Jadi, kami akan tetap menerima anak-anak yang broken home.”

Gersy Meike Dien tampak kaku di depan sorotan kamera dan ponsel para wartawan yang merekamnya, tetapi penataan katanya tetap rapi dan formal. Baru dua bulan lalu, ia resmi menjadi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Ichthus. Siang itu, Senin (14/12/2020), Gersy sudah tampil secara publik sebagai kepala sekolah yang baru.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000