Penumpang Pesawat yang Baru Tiba di Pontianak Dites Usap secara Acak
Penumpang pesawat dari Jakarta yang baru tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, menjalani tes usap secara acak, Selasa (22/12/2020). Hal itu dilakukan untuk deteksi dini kemungkinan adanya kasus Covid-19.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Penumpang pesawat dari Jakarta yang baru tiba di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, menjalani tes usap secara acak, Selasa (22/12/2020). Hal itu dilakukan untuk deteksi dini kemungkinan adanya kasus Covid-19 dari luar.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Feery Safariadi, Selasa, mengatakan, tes usap (swab) dilakukan karena sebagian besar penumpang sudah memiliki tes cepat (rapid test) antigen. Maka, saat tiba di Pontianak, mereka dites menggunakan tes usap.
”Pemeriksaannya acak, berjumlah 25 penumpang dari satu maskapai. Ini tugas kami memantau pintu masuk ke wilayah Kalbar,” ujarnya.
Pemeriksaannya acak, berjumlah 25 penumpang dari satu maskapai. Ini tugas kami memantau pintu masuk ke wilayah Kalbar. (Feery Safariadi)
Mendekati Natal dan Tahun Baru, jumlah orang yang datang biasanya meningkat sehingga perlu dilakukan tes usap. Setiap minggu, pelaksanaannya akan dievaluasi. Tes tersebut kemungkinan akan dilakukan sampai awal tahun.
”Jika mereka positif, akan diisolasi dan difasilitasi pemerintah,” ujarnya.
Glorio Sanen (32), warga Pontianak yang baru tiba dari Jakarta, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalbar yang melakukan pemeriksaan tes usap kepada penumpang yang tiba. Hal ini penting tidak hanya untuk kesehatan dirinya pribadi, tetapi juga untuk kesehatan keluarga.
Saat di Jakarta sehari sebelum keberangkatan, Sanen telah menjalani tes cepat antigen. Meskipun sudah menjalani tes cepat antigen saat di Jakarta, ia tidak keberatan jika menjalani tes usap saat di Pontianak demi kesehatan.
Senada dengan itu, Edy (41), warga Pontianak yang baru tiba dari Jakarta, menuturkan, pada Selasa pagi ia sudah menjalani tes cepat antigen di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. ”Tidak masalah. Ini demi kesehatan kita dan juga keluarga,” kata Edy.
Pantauan Kompas, di Bandara Supadio, Pontianak, Selasa sore, sebanyak 25 penumpang yang baru tiba di pintu kedatangan bandara diarahkan ke salah satu ruangan. Di ruangan tersebut penumpang menjalani tes usap.
Sebelumnya, pada Senin (21/12/2020), penumpang yang baru tiba di Bandara Supadio juga menjalani tes. Namun, pada hari Senin, pemeriksaan yang dilakukan berupa tes cepat antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menyampaikan, tes cepat antigen pada hari Senin itu dilakukan kepada 25 penumpang yang diambil secara acak. Dalam tes tersebut semua penumpang hasilnya negatif.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar hingga Senin (21/12/2020) pukul 21.00, secara kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar sebanyak 2.950 orang. Sebanyak 2.533 orang di antaranya sudah sembuh, 392 orang masih menjalani isolasi, dan 25 orang meninggal.
Sementara itu, kabupaten/kota yang berada di zona oranye (risiko sedang) bertambah. Pada 13 Desember ada sembilan kabupaten/kota zona oranye dari 14 total kabupaten/kota di Kalbar. Sementara pada 20 Desember ada 11 kabupaten/kota yang berada di zona oranye.