Penumpang Pesawat Diprediksi Naik, Penumpukan Antrean Tes Cepat Antigen Diantisipasi
Penumpang pesawat yang melalui Bandara Radin Inten II, Lampung, diprediksi naik 25 persen saat masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pengelola bandara pun mengantisipasi penumpukan antrean calon penumpang.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Penumpang pesawat yang melalui Bandar Udara Radin Inten II, Lampung, diprediksi naik 25 persen saat masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pengelola bandara pun mengantisipasi penumpukan antrean calon penumpang yang akan melakukan tes cepat antigen.
Pantauan Kompas, layanan antibodi dan antigen mulai beroperasi di Bandara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, sejak Senin (21/12/2020). Layanan itu beroperasi selama 12 jam, sejak pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB.
Para penumpang yang hendak mendaftar tes cepat antigen tampak memenuhi ruang pendaftaran. Banyaknya calon penumpang yang ingin melakukan tes cepat antigen membuat petugas kesulitan menerapkan protokol kesehatan berupa jaga jarak minimal 1 meter. Kursi tunggu yang ditandai dengan larangan untuk diduduki juga terpaksa diisi.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II M Hendra Irawan menjelaskan, layanan tes antigen di bandara akan beroperasi hingga 8 Januari 2021 sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Untuk mendapat layanan itu, calon penumpang dikenai biaya tes Rp 200.000.
”Layanan tes cepat hanya dikhususkan untuk calon penumpang yang akan melakukan penerbangan di hari pelaksanaan tes,” kata Hendra saat ditemui di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Senin (21/12/2020) sore.
Menurut dia, kepadatan calon penumpang pesawat di bandara memang sempat terjadi karena adanya kebijakan tes cepat antigen sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020. Surat edaran itu berisi kebijakan terkait dengan protokol kesehatan perjalanan orang selama libur Natal dan menyambut Tahun Baru 2021 dalam masa pandemi.
Menurut Hendra, sebagian calon penumpang belum mengetahui kebijakan terbaru berkaitan dengan syarat tes cepat antigen bagi calon penumpang pesawat. Ada sejumlah calon penumpang yang membawa surat hasil tes cepat antibodi. Untuk itu, petugas meminta para calon penumpang melakukan tes cepat antigen di bandara.
Dia menambahkan, kenaikan jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II selama masa libur Natal dan Tahun Baru diprediksi mencapai 25 persen dibandingkan dengan hari normal selama pandemi Covid-19. Saat ini, jumlah penumpang pesawat berkisar 1.700-1.800 orang per hari. Meski begitu, kenaikan itu masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi yang bisa mencapai 6.000 penumpang per hari.
Hendra mengatakan, pengelola bandara akan mengantisipasi antrean calon penumpang yang akan melakukan layanan tes cepat antigen. Pihaknya segera menyiapkan tempat layanan tes cepat antigen di ruang terbuka yang lebih luas. Selain itu, pengelola bandara juga akan menyiapkan ruang tunggu yang bisa menampung lebih banyak orang.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru harus tetap dengan protokol kesehatan. Menurut dia, fokus utama pemantauan di Lampung adalah arus mudik di simpul arus mudik, seperti pelabuhan, tempat istirahat jalan tol, dan terminal. Selain memantau kepatuhan pemudik dalam menerapkan protokol kesehatan, petugas juga akan melakukan tes cepat secara acak untuk mengantisipasi penularan Covid-19.