logo Kompas.id
NusantaraImbas Kebijakan Tes Antigen,...
Iklan

Imbas Kebijakan Tes Antigen, Okupansi Hotel DIY Turun Jadi 25 Persen

Okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta turun menjadi 25 persen pada libur akhir tahun 2020 akibat adanya kewajiban tes antigen bagi wisatawan.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/740ICbnLQ5GRkJ-E6beA3XYrzKA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F1e68b7fa-566e-4da1-bde1-6a489ce8368b_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Wisatawan menaiki becak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, saat uji coba jalur semi-pedestrian di jalan tersebut, Rabu (4/11/2020).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta turun menjadi 25 persen pada libur akhir tahun 2020. Adanya kewajiban tes antigen bagi wisatawan diduga menyebabkan penurunan tersebut. Pengelola hotel mengharapkan tambahan okupansi dari staycation oleh warga setempat.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menyampaikan, okupansi hotel sempat mencapai 42 persen untuk periode 25 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Dikeluarkannya kebijakan tes antigen bagi wisatawan mengakibatkan okupansi yang sudah dicapai itu anjlok. Kini, tinggal tersisa 25 persen okupansi kamar hotel pada periode tersebut.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000