Mahasiswa Diajak Menembus Batas Selama Pandemi Covid-19
Inovasi atau cara-cara baru yang diterapkan selama pandemi Covid-19 diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja, terutama yang tak lagi menggunakan cara konvensional.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Sejumlah perguruan tinggi melakukan berbagai penyesuaian selama masa pandemi Covid-19, mulai dari pelaksanaan kuliah daring hingga perayaan wisuda secara virtual. Berbagai cara baru yang mengarah ke teknologi digital tersebut diharapkan menjadi bekal mahasiswa menuju tantangan dunia kerja.
Salah satu perguruan tinggi yang berinovasi ialah Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah. Selain metode kuliah daring yang interaktif, mereka juga menggunakan teknologi face tracking animation dan realitas berimbuh dalam perayaan wisuda mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.
”Inovasi atau cara-cara baru memberi dampak pada mahasiswa, yang terbiasa dengan pemikiran seperti itu. Saat bekerja, mereka sudah terbiasa dengan itu. Bukan lagi pekerjaan-pekerjaan konvensional,” kata Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya, saat memberi keterangan secara virtual, Sabtu (19/12/2020).
Ridwan menuturkan, mahasiswa yang lulus kuliah pada masa pandemi Covid-19 mampu menghadapi tantangan dalam menghadapi masalah. Mereka dapat dikatakan generasi yang bisa menembus batas.
Ia meyakini, mereka yang lulus pandemi Covid-19 memiliki kelincahan dan hasrat. ”Mereka menjalankannya secara terus-menerus secara tersistem hingga mendapat kelulusan,” lanjut Ridwan.
Setiap tahun, Unika Soegijapranata menghasilkan 1.500 lulusan. Dari penelusuran studi alumni Unika Soegijapranata dari tahun 2018, diketahui sekitar 85 persen lulusan bekerja sesuai bidang studi yang dipelajari. Sementara itu, pada Agustus 2021, Soegijapranata Catholic University (SCU) di BSB City Semarang akan dimulai.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Cecilia Titiek Murniati menuturkan, perkuliahan di SCU College akan sepenuhnya berbahasa Inggris secara natural. ”Mata kuliah juga dikemas agar para mahasiswa bisa menjadi manusia seutuhnya atau whole person education,” ujarnya. Ada dua program baru, yaitu digital accounting dan food for beauty and wellness.
Cecillia menambahkan, di SCU College, akan ada mata kuliah pilihan yang dapat diambil antarprogram studi. Hal itu seperti konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, untuk SCU College, konsep itu sebenarnya sudah dirancang sejak 2016.
Wisuda periode IV
Pada Sabtu (19/12/2020), Unika Soegijapranata menggelar wisuda periode IV tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual. Wisuda tersebut didukung penggunaan teknologi face tracking animation yang telah digunakan sejak wisuda periode I dan II-2020 serta realitas berimbuh yang digunakan sejak periode III-2020.
Kepala Biro Administrasi Akademik Unika Soegijapranata, Lenny Setyawati, mengatakan, para wisudawan juga dapat menggunakan photo booth yang disediakan oleh panitia. ”Selain itu, ada sekitar 10 template di lokasi-lokasi yang nge-hits atau populer di kalangan mahasiswa Unika,” katanya.
Dalam template tersebut juga ada gambar Rektor Ridwan Sanjaya dan Wakil Rektor Cecilia. Dengan demikian, para wisudawan dapat berfoto bersama menggunakan aplikasi Snapchat.