Kasus Baru Covid-19 Masih Tinggi, Perayaan Natal secara Virtual
Di tengah masih tingginya kasus baru Covid-19, sejumlah perayaan Natal di Sumatera Utara dilaksanakan secara virtual. Perayaan di gereja atau gedung tetap diizinkan dengan protokol kesehatan ketat.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Di tengah masih tingginya kasus baru Covid-19, sejumlah perayaan Natal di Sumatera Utara dilaksanakan secara virtual. Perayaan di gereja atau gedung tetap diizinkan dengan protokol kesehatan ketat. Warga Sumut juga diminta mewaspadai kedatangan perantau dari luar kota.
”Penularan Covid-19 masih terus terjadi. Kami mengimbau perayaan Natal dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata juru bicara penanganan Covid-19 Sumut, Mayor (Kes) Whiko Irwan, di Medan, Sabtu (19/12/2020).
Whiko mengatakan, kasus positif Covid-19 di Sumut saat ini mencapai 17.095. Sebanyak 14.354 orang di antaranya telah sembuh dan 647 orang meninggal. Selama empat hari, bertambah 326 kasus positif dan 3 orang meninggal.
”Saat ini di seluruh wilayah Sumut terdapat 2.094 kasus aktif Covid-19, sebanyak 1.575 kasus di antaranya melakukan isolasi mandiri dan 519 orang dirawat di rumah sakit. Di Sumut juga dirawat 765 pasien suspect Covid-19,” kata Whiko.
Whiko pun meminta agar warga Sumut tidak bepergian ke luar kota selama libur Natal dan Tahun Baru. Para perantau yang pulang kampung dari sejumlah daerah ke Sumut diminta untuk memastikan diri bebas Covid-19 dengan melakukan tes Covid-19 sebelum berangkat.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin mengatakan, mereka terus meminta kepada masyarakat agar mengutamakan perayaan Natal secara virtual. Menurut dia, kasus Covid-19 kini sudah mulai terkendali di Sumut. ”Karena itu, pengendalian selama Natal dan Tahun Baru ini sangat penting agar kasusnya tidak kembali meningkat,” kata Martuani.
Martuani pun menginstruksikan kepada jajarannya agar tidak mengeluarkan izin keramaian perayaan Tahun Baru. Ia meminta agar tidak ada kerumunan pada pergantian malam Tahun Baru.
Perayaan virtual
Di tengah masih banyaknya penularan Covid-19, perayaan Natal yang biasanya dilakukan secara meriah di sejumlah daerah di Sumut kini sebagian memilih perayaan Natal secara virtual.
Perayaan Natal virtual, antara lain, dilaksanakan oleh Program Studi Peternakan Universitas Sumatera Utara. ”Kami memutuskan merayakan Natal secara virtual untuk menghindari kerumunan,” kata Ketua Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan USU Haposan Simanungkalit.
Haposan mengatakan, mereka akan merayakan Natal melalui aplikasi Zoom. Pendeta, pembawa acara, pemandu lagu, dan semua peserta berada di rumah masing-masing. ”Di tengah pandemi ini, kami menghidupkan lilin Natal di rumah masing-masing,” katanya.
Haposan mengatakan, perayaan Natal secara virtual merupakan hal yang sangat baru bagi mereka. Kesulitan yang paling besar adalah bagaimana menghadirkan kemeriahan, sukacita Natal, dan partisipasi langsung dari peserta.
Namun, hal itu harus mereka pilih karena penularan di lingkungan USU termasuk tinggi. Sejumlah mahasiswa, dosen, dekan, hingga rektor di USU sudah pernah terinfeksi Covid-19.