Angkutan Natal dan Tahun Baru di Medan Antisipasi Penularan Covid-19
Frekuensi pelayaran Kapal Motor Kelud rute Medan-Batam-Jakarta akan ditambah pada masa Natal dan Tahun Baru meski kapasitas hanya akan diisi maksimal 50 persen.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Frekuensi pelayaran Kapal Motor Kelud rute Medan-Batam-Jakarta akan ditambah jelang libur Natal dan Tahun Baru. Namun, kapal hanya akan diisi maksimal 50 persen dari kapasitas demi mencegah penularan wabah Covid-19.
”Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, kami mengedepankan pencegahan penularan Covid-19 sehingga jumlah penumpang yang diangkut tetap dikurangi,” kata Kepala Bagian Operasi Pelni Cabang Belawan Harbin Simamora, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (16/12/2020).
Harbin mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, sudah mulai terjadi, Senin (14/12/2020). Ketika itu, kapal menurunkan 1.094 penumpang atau meningkat daripada biasanya, 700 orang. KM Kelud dari Jakarta singgah di Batam dan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, lanjut Harbin, KM Kelud berangkat sekali lagi dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (18/12/2020). Selanjutnya, KM Kelud hanya akan melayani rute Medan-Batam hingga 28 Desember 2020.
Agar frekuensi pelayaran Medan-Batam bisa ditingkatkan, mengingat 70-80 persen penumpang KM Kelud adalah relasi Medan-Batam.
Harbin mengatakan, KM Kelud berkapasitas 2.607 penumpang hanya akan diisi maksimal 50 persen atau 1.303 orang. Hal itu untuk mengurangi kemungkinan penularan Covid-19. Pada masa mudik hari raya sebelum pagebluk menyerang, KM Kelud biasanya diberi dispensasi membawa penumpang hingga lebih dari 3.000 penumpang.
Operator KM Kelud juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti wajib menunjukkan tes cepat Covid-19 dengan hasil nonreaktif, memakai masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pantauan Kompas di situs penjualan tiket dalam jaringan (online) Pelni, karcis penumpang masih tersedia untuk pelayaran selama Natal dan Tahun Baru. Harga masih normal.
Dari Bandar Udara Kualanamu, Yuliana Balqis dari bagian hubungan masyarakat mengatakan, semua protokol kesehatan Covid-19 masih akan tetap diterapkan secara ketat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Sampai saat ini belum ada peningkatan jumlah penumpang secara signifikan.
Jumlah penumpang harian pada Selasa (15/12/2020) di Bandara Kualanamu mencapai 11.259 penumpang. Jumlah penumpang harian minus 56 persen ketimbang tahun lalu yang mencapai 25.000 penumpang. Penurunan jumlah penumpang akibat pandemi Covid-19 diperkirakan akan terjadi sampai akhir tahun ini.
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Medan Renward Parapat mengatakan, mereka juga akan mengawasi penerapan protokol Covid-19 di terminal dan loket di Kota Medan. Mereka juga meminta operator bus menerapkan protokol selama perjalanan karena penularan Covid-19 masih cukup tinggi.