logo Kompas.id
NusantaraPenapisan di Jateng Mengendur,...
Iklan

Penapisan di Jateng Mengendur, Kontak Erat Tanpa Gejala Tidak Dites Usap

Pelaksanaan tes usap tidak segencar dan semasif sebelumnya. Itu antara lain terjadi di Kota Semarang dan Kota Tegal, Jawa Tengah. Hal itu dinilai berbahaya dan membuat potensi penularan semakin meningkat.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/KRISTI UTAMI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UH7aPQblhnMGQpCaXShSJQ_p33M=/1024x604/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FDSC07931_1600868170.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Polisi mengikuti tes usap massal, Selasa (22/9/2020), di Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi penularan karena mobilitas polisi yang tinggi.

SEMARANG, KOMPAS — Pelacakan kontak erat yang diikuti penapisan tes usap di Jawa Tengah terindikasi mengendur. Sejumlah daerah kini tak mengetes usap PCR kontak erat tak bergejala. Kondisi ini dikhawatirkan menyebabkan penularan kian masif karena banyak ditemukan kasus Covid-19 pada orang tak bergejala.

Di Puskesmas Miroto, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, misalnya. Sekitar sebulan terakhir, jumlah pemeriksaan tes usap tak sebanyak sebelumnya. Penapisan tes usap, termasuk pada kelompok rentan, tidak lagi gencar. Penapisan diprioritaskan mengacu sejumlah indikasi.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000