Kabupaten Magelang Bakal Sewa Hotel untuk Tempat Isolasi Mandiri
Pemerintah Kabupaten Magelang menyiapkan hotel dan sejumlah lokasi lain sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Hotel dikhususkan merawat pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan hotel sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19. Hotel akan menjadi alternatif tempat isolasi di luar rumah sakit, khusus bagi penderita Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, hingga saat ini, pihaknya baru mendapatkan kepastian tempat dari satu hotel di Kecamatan Muntilan. Satu hotel tersebut mampu menyediakan sekitar 20 kamar. Namun, dengan jumlah kasus Covid-19 yang cenderung meningkat beberapa pekan terakhir, jumlah tersebut dipastikan tidak akan mencukupi kebutuhan.
”Demi kebutuhan ruang isolasi, kami juga terus berupaya menambah kamar dengan mencari dan berkoordinasi dengan beberapa hotel lagi,” ujar Nanda, dalam jumpa pers penanganan Covid-19 di Kabupaten Magelang, Jumat (11/12/2020).
Kamar-kamar di hotel tersebut akan dipakai dengan sistem sewa, seperti sistem pemakaian kamar hotel pada umumnya. Adapun biaya sewa nantinya akan diajukan untuk dibiayai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hotel dinilai menjadi tempat isolasi yang tepat dan nyaman bagi pasien Covid-19. Namun, di sisi lain, penetapan hotel sebagai tempat isolasi tidak mudah dan sering ditolak para pengelolanya. ”Pemakaian hotel sebagai tempat isolasi sering dikhawatirkan berdampak pada pemasaran hotel itu di masa mendatang,” ujarnya.
Selain hotel, lanjut Nanda, pihaknya juga telah menyiapkan dua tempat lain, yaitu puskesmas pembantu (pustu) dan Laboratorium Kebencanaan Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Dua tempat itu berlokasi di Desa Gulon, Kecamatan Salam, dengan kapasitas masing-masing 13 tempat tidur dan 10 tempat tidur.
Di luar itu, Nanda mengatakan, pihaknya juga berupaya mencari tempat lain, yaitu Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Magelang di Kecamatan Salaman yang memiliki kapasitas 60 kamar. Namun, penetapan lokasi tersebut sebagai tempat isolasi masih menunggu persetujuan Kementerian Kesehatan.
Pasien dengan gejala sedang dan berat hanya berkisar 5-7 persen, sedangkan bergejala ringan mencapai lebih dari 90 persen. (Dwi Susetyo)
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dwi Susetyo mengatakan, ruang isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan mendesak karena jumlah pasien dengan gejala tersebut cenderung dominan. Setiap hari, dari seluruh pasien baru Covid-19, pasien dengan gejala sedang dan berat hanya berkisar 5-7 persen, sedangkan bergejala ringan mencapai lebih dari 90 persen.
Tidak sekadar menjalani isolasi mandiri di rumah, sebagian pasien dengan gejala ringan juga ada yang memaksa dirawat di rumah sakit. Di lain pihak, tingginya jumlah kasus baru Covid-19 menyebabkan dua rumah sakit di Kabupaten Magelang dan tiga rumah sakit di Kota Magelang sering penuh. Kondisi ini, menurut dia, bahkan sempat membuat pihaknya kerepotan untuk melayani pasien yang datang dengan keluhan ataupun kebutuhan medis lain.
Dalam kesempatan lain, Dwi pernah mengatakan, sebuah rumah sakit bahkan kesulitan menerima pasien yang datang ingin melahirkan.
”Karena semua kamar penuh terisi, maka akhirnya kami putuskan untuk melayani pasien tersebut untuk melahirkan di depan pintu instalasi gawat darurat (IGD),” ujarnya.
Terhitung hingga Kamis (10/12/2020), total jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang mencapai 3.878 orang. Sebanyak 2.781 orang telah dinyatakan sembuh, sedangkan 999 orang menjalani perawatan dan 98 orang lainnya meninggal dunia.
Dari 999 orang yang dirawat, 134 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 865 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Seiring peningkatan kasus yang terjadi setiap hari, jumlah pasien yang dirawat pun cenderung fluktuatif dan pernah mencapai lebih dari 1.000 orang dalam satu hari.