Dua pasangan calon yang perolehan suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi bersaing ketat optimistis menang. Sementara perolehan calon petahana di posisi terbawah.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi bersaing ketat memperebutkan suara. Namun, Gubernur Jambi yang juga calon petahana yang perolehan suaranya terkecil meminta semua pihak sabar menunggu hasil penghitungan resmi KPU.
Dari tiga pasangan calon yang bertarung para Pilkada Provinsi Jambi, 9 Desember, dua di antaranya meraih jumlah suara yang bersaing ketat. Berdasarkan penghitungan Sirekap KPU Jambi, pukul 14.00 WIB, pasangan Al Haris dan Abdullah Sani nomor urut 3 memperoleh suara terbanyak, yakni 38,4 persen.
Terpaut sedikit di bawahnya pasangan nomor urut 1, Cek Endra dan Ratu Munawaroh, memperoleh 37,7 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, calon petahana Fachrori Umar dan Syafril Nursal, meraih 23,9 persen.
Sejauh ini hasil penghitungan baru mencapai 53,56 persen atau 4.411 dari 8.236 tempat pemungutan suara se-Jambi.
Juru bicara Al Haris-Sani, Musri Nauli, menyebut pihaknya optimistis kemenangan berpihak pada pasangan calon itu. ”Kami sudah yakin. Tinggal menunggu pengumuman resmi KPU,” katanya.
Senada dengan itu, juru bicara tim sukses pasangan Cek-Ratu, Desi Ariyanto, juga menyatakan optimistis pasangan itu unggul. Pihaknya juga tetap menunggu hasil keseluruhan rekapitulasi. ”Hasil pilkada masih dalam tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Kami menunggu sampai rekap di tingkat provinsi,” katanya.
Di tempat berbeda, Fachrori Umar mengimbau masyarakat dan semua pihak sabar menunggu hasil resmi pleno KPU pada 26 Desember 2020.
Ia juga meminta setiap tim pendukung dan simpatisan kandidat yang dinyatakan unggul berdasarkan hasil penghitungan cepat lembaga survei agar tidak menunjukkan euforia berlebihan. Fachrori mengimbau semua pihak tetap menjaga keamanan Jambi.
Fachrori mengapresiasi penyelenggara pilkada, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga seluruh pihak terkait, termasuk dukungan TNI dan Polri. Mereka dinilai berhasil mempersiapkan dan mengawal penyelenggaraan pilkada dengan baik.
”Secara umum, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati/Wali Kota dan Wakil Wali Kota terlaksana dengan lancar, aman, dan damai,” katanya.
Ia meminta setiap tim kandidat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama mengawal penghitungan suara. Para pihak agar turut berkontribusi menekan penyebaran virus korona baru.
Penghitungan cepat oleh dua lembaga survei mendapati persaingan ketat di kedua kandidat. Lembaga Survei Indonesia menghitung pencapaian suara paslon nomor urut 1 sebanyak 36,71 persen, nomor urut 2 sebanyak 24,4 persen, dan paslon 3 mencapai 38,89 persen. Sementara itu, Charta Politika menghitung 37,73 persen untuk paslon 1, 25,32 persen paslon 2, dan 36,95 persen paslon 3.