Partai penguasa di Maluku, PDI Perjuangan, mengklaim calon-calon usungannya unggul dalam tiga dari empat kabupaten yang menggelar pilkada di daerah itu.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·3 menit baca
AMBON, MALUKU — Partai penguasa di Maluku, PDI Perjuangan, mengklaim calon-calon usungannya unggul dalam tiga dari empat kabupaten yang menggelar pilkada di daerah itu. Jagoan PDI-P yang unggul itu terdiri atas dua calon petahana dan seorang istri bupati berkuasa.
Bendahara Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Maluku Lucky Wattimury lewat sambungan telepon pada Kamis (10/12/2020) menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap tiga pasangan yang diusung PDI-P. Berdasarkan penghitungan internal PDI-P, Lucky mengatakan, pasangan dimaksud unggul dengan perolehan suara signifikan.
Menurut Lucky, di Buru Selatan, pasangan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliazer Selsily meraih sekitar 45 persen suara. Dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU, hingga pukul 17.15 WIT, pasangan tersebut unggul dengan perolehan suara 41,4 persen dari 8,46 persen tempat pemungutan suara yang telah masuk. Safitri merupakan istri dari Bupati Buru Selatan saat ini, Tagop Soulisa.
Di Kepulauan Aru, lanjut Lucky, jagoan PDI-P Johan Gonga-Muin Sogalrey meraih 52 persen suara. Berdasarkan data Sirekap KPU, pasangan tersebut unggul dengan 51,4 persen dari 2,39 persen tempat pemungutan suara. Johan dan Muin merupakan bupati dan wakil bupati petahana.
Lucky menambahkan, hasil perolehan suara pasangan yang diusung PDI-P di Maluku Barat Daya, yakni Benjamin Thomas Noach-Agustinus Kilikily, mencapai 62 persen. Adapun data Sirekap KPU menunjukkan pasangan tersebut unggul dengan perolehan 44,2 persen dari 6,53 persen tempat pemungutan suara. Benjamin merupakan Bupati Maluku Barat Daya saat ini.
Sementara itu, untuk Seram Bagian Barat, kata Lucky, pasangan yang diusung PDI-P, yakni Fachri Alkatiri-Arobi Kelian, tertinggal. ”Mereka berada di posisi kedua. Kami belum dapatkan angka terbaru,” ujarnya. Di laman Sirekap KPU, data Seram Bagian Timur belum masuk. Fachri merupakan Wakil Bupati Seram Bagian Timur saat ini.
Lucky membenarkan bahwa pasangan yang unggul sementara adalah Mukti Keliobas-Idris Rumalatur. Mukti, yang diusung Partai Glokar, merupakan Bupati Seram Bagian Timur saat ini. ”Pencapaian partai pada pilkada kali ini akan menjadi bahan evaluasi untuk hajatan politik ke depan,” ujar Lucky yang juga Ketua DPRD Maluku itu.
Rekapitulasi kecamatan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Syamsul R Kubangun, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, penghitungan suara di TPS berlangsung dengan lancar dan sudah tuntas. Kini, sebagian kotak suara sudah bergeser dari desa-desa ke kecamatan untuk dilangsungkan rekapitulasi.
Selesai rekapitulasi kecamatan, kata Syamsul, akan dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat kabupaten hingga penetapan hasil pilkada paling lambat 17 Desember. Pilkada di empat kabupaten itu berlangsung pada 988 TPS yang tersebar di 514 desa dan 48 kecamatan. ”Kendalanya pada mobilisasi (logistik) karena dari pulau ke pulau,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar M Roem Ohoirat mengatakan, sejak hari pemilihan pada 9 Desember hingga petang ini tidak ada kejadian yang menonjol. Sejumlah wilayah yang dianggap berpotensi rawan pun dalam keadaan kondusif. ”Polisi akan terus mengawal proses ini hingga penetapan nanti,” katanya.