Klaim Unggul Hitung Cepat Pilgub Sulteng, Rusdy-Ma’mun Minta Pendukung Jangan Euforia
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulteng, Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, mengklaim unggul dalam pertarungan merujuk pada hasil hitung cepat.
Oleh
VIDELIS JEMALI
·3 menit baca
PALU, KOMPAS — Pasangan calon Rusdy Mastura-Ma’mun Amir yang bertarung dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mengklaim memenangi pertarungan. Klaim itu berdasarkan hasil hitung cepat dan hitung riil sementara. Meskipun unggul, pasangan calon nomor urut 02 itu meminta pendukung dan simpatisan tak euforia dengan berkumpul-kumpul di tengah pandemi Covid-19 agar tak terjadi penularan penyakit.
Pasangan calon Rusdy-Ma’mun bersama tim koalisi pemenangan menggelar deklarasi kemenangan di depan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Sulteng pada Rabu (9/12/2020) pukul 19.55. Deklarasi sekitar 30 menit itu dihadiri lebih kurang 300 pendukung. Mereka memakai masker, tetapi sulit untuk menjaga jarak.
Pasangan Rusdy-Ma’mun bertarung dengan pasangan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng. ”Berdasarkan hasil hitung cepat, saya menang. Begitu juga hitung riil, saya menang 60-an persen. Cuma nanti tetap tunggu hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Kita jaga kebersamaan,” kata Rusdy dari mimbar di hadapan para pendukung dan simpatisannya.
Rusdy bersama anggota tim koalisi pemenangan mengenakan pakaian berwarna hitam yang bagian depannya bertuliskan ”Bung Cudy Winner” berwarna keemasan. Cudy adalah nama panggilan Rusdy.
Rusdy tak menyebutkan persis angka kemenangannya, baik berdasarkan hitung cepat maupun hitung riil. Merujuk pada hasil rilis lembaga survei Poltracking Indonesia yang disiarkan Kompas TVpada pukul 16.00 sebagaimana dirilis Kompas.com, Rusdy-Ma’mun memperoleh 60,75 persen suara dengan suara masuk 79,25 persen. Adapun Hidayat-Bartholomeus mengantongi 39,25 persen.
Sementara hasil hitung riil yang ditampilkan di layar di kantor DPW Nasdem pada pukul 20.34 Wita menyajikan Rusdy-Ma’mun memperoleh 62,16 persen suara, sementara Hidayat-Bartholomeus 37,84 persen dengan jumlah TPS yang merekapitulasi suaranya sebanyak 27,10 persen. Jumlah TPS di Sulteng sekitar 6.000.
Kepada pendukungnya, Rusdy meminta untuk mendoakannya dalam memimpin Sulteng ke depan. ”Untuk semua yang memercayakan amanat kepada saya, doakan saya agar jadi pemimpin yang amanah. Pemimpin yang jauh dari godaan setan. Pemimpin yang ada di dalam hati rakyat,” ujarnya yang disambut tepuk tangan dan teriakan para pendukung.
Mantan Wali Kota Palu itu menyebutkan, dirinya bersama Ma’mun akan memperbesar kemampuan fiskal Sulteng. Dukungan pemerintah pusat, termasuk para wakil rakyat di DPR, memungkinkan hal itu terjadi. Selama ini, kapasitas fiskal Sulteng cukup rendah sehingga sulit untuk melakukan loncatan kebijakan. APBD Sulteng setiap tahun sekitar Rp 4 triliun.
Hal lain yang akan jadi prioritasnya adalah penanganan kemiskinan yang melanda sekitar 400.000 jiwa atau 13 persen dari 3 juta penduduk Sulteng. ”Saya ingin menghapus air mata mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Tim Koalisi Pemenangan Paslon Rusdy-Ma’mun, Nila Sari Lawira, mengatakan hasil hitung cepat hanyalah indikator. Pengumuman resmi dari KPU tetap menjadi patokan. Untuk itu, ia mengingatkan semua pendukung agar menahan diri. Pendukung diminta tak merayakan berlebihan dengan mengumpulkan banyak orang. ”Kita bersyukur atas hasil ini dan kawal hingga pengumuman resmi dari KPU,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan selesainya Pilgub Sulteng, semua pihak harus bergandengan tangan. ”Salamnya tiga jari, yakni persatuan Indonesia, persatuan Sulteng,” ujar Ketua DPRD Sulteng itu.
Sebelumnya, seusai mencoblos di TPS 12 Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, pada Rabu pagi, Hidayat menyatakan dirinya meminta kepada semua pemilih untuk mengikuti semua proses dengan baik. Apa pun hasilnya harus diterima karena hasil itu milik Allah yang akan diberikan kepada orang terbaik yang Dia pilih.
”Siapa pun yang akan diberi amanah ke depan, itulah pemimpin kita yang harus didukung secara bersama-sama,” katanya.