Dadang-Sahrul Raup Suara Terbanyak Versi Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bandung
Pasangan Calon Dadang-Sahrul Gunawan meraih poin tertinggi dalam hitung cepat, baik dari Komisi Pemilihan Umum maupun Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. Meski demikian, Dadang tetap menunggu hasil resmi KPU.
Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS –Pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan mengklaim meraih poin tertinggi versi hitung cepat. Meski berpotensi besar mendapatkan kemenangan, pihak Dadang-Sahrul tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelum melangkah lebih jauh.
Hingga Rabu (9/12/2020) pukul 20.00, sebanyak 58.078 suara dari Pilkada Kabupaten Bandung telah masuk ke dalam data KPU. Jumlah ini berasal dari 252 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau 3,67 persen dari total 6.874 TPS.
Berdasarkan data itu, paslon nomor urut 3, Dadang-Sahrul mendapatkan 56 persen dari total suara yang masuk ke dalam data KPU. Bahkan, dari 31 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bandung, pasangan ini mendapatkan lebih dari 40 persen suara.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga mencatat prediksi serupa. Pasangan Dadang-Sahrul mendapatkan lebih dari separuh suara di Kabupaten Bandung. Hingga pukul 16.00, LSI telah menginput 99 persen data dari tujuh kelompok wilayah pemilihan di Kabupaten Bandung. Hasilnya, Dadang-Sahrul mendapatkan 56,38 persen dari total seluruh wilayah.
Bahkan, Dadang-Sahrul memenangkan ketujuh wilayah kelompok pemilihan. Sebaliknya, dua pasangan lain tertinggal jauh. Pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi hanya mendapatkan 30,81 persen. Pasangan Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal ini bahkan mendapatkan 12,81 persen suara.
Menurut Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khotib, pasangan Dadang-Sahrul secara konsisten mendapatkan suara tertinggi dalam dua bulan terakhir. Sebelum pilkada berlangsung, lembaga ini juga sempat melakukan survei untuk Pilkada Kabupaten Bandung pada Oktober dan November.
“Hasilnya tidak berubah. Paslon 03 dari awal survei telah mendominasi. Bahkan, dibanding dari survei terakhir November lalu, peningkatan pasangan ini mencapai 10 persen. Ini angka yang signifikan,” paparnya saat ditemui di rumah pemenangan Dadang-Sahrul, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Menurut Khotib, kondisi ini terjadi karena mesin partai dari pendukung Dadang-Naser bekerja maksimal. Koalisi partai koalisi yakni PKB, Nasdem, Demokrat, dan PKS yang mendukung pasangan ini pun dianggap solid.
Paslon 03 dari awal survei telah mendominasi. Bahkan, dibanding dari survei terakhir November lalu, peningkatan pasangan ini mencapai 10 persen. Ini angka yang signifikan
Lebih lanjut Khotib memaparkan, di samping faktor politik, kepopuleran pasangan calon menjadi salah satu kunci kemenangan Pilkada. Hal tersebut dimiliki Sahrul Gunawan yang telah lama dikenal sebagai selebritis.
“Jadi untuk pasangan ini tidak akan ada masalah. Di sini, sosok Sahrul sebagai public figure (tokoh masyarakat) yang lebih dikenal di layar kaca,” ujarnya.
Hasil survei ini disyukuri calon Bupati Bandung Dadang Supriatna. Dia mengatakan, hasil LSI Denny JA ini sejalan dengan survei internal yang mencatat kemenangan bagi pasangan tersebut. Meski demikian, pihaknya tetap menghormati penyelenggara pemilu dengan menunggu hasil resmi dari KPU.
“Kami tetap menunggu hasil resmi. Meski demikian, kami yakin hasilnya tidak akan berbeda jauh. Karena itu, kami menyiapkan tim transisi sehingga hasil resmi keluar kami akan langsung bekerja,” ujarnya.
Dadang menuturkan, pihaknya berkomitmen memenuhi janji kampanye seperti pemberian insentif bagi guru mengaji dan tunjangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung. Selain itu, dia menyiapkan strategi untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang selama ini melanda sebagian Kabupaten Bandung.
“Kami akan selalu intens berkolaborasi dengan pemerintah pusat, terutama untuk pola perizinan yang akan dirampingkan. Kami akan lihat semuanya, sesuai dengan regulasi yang ada, jangan sampai ada keterlambatan,” tuturnya.