Bobby-Aulia Unggul Hasil Hitung Cepat di Medan, Para Pendukung Konsolidasi
Pasangan calon wali kota Medan dan wakil wali kota Medan, Bobby A Nasution dan Aulia Rahman, merayakan kemenangan setelah unggul versi hitung cepat dari beberapa lembaga survei.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Pasangan calon wali kota Medan dan wakil wali kota Medan, Bobby A Nasution dan Aulia Rahman, merayakan kemenangan setelah unggul versi hitung cepat dari beberapa lembaga survei. Pasangan calon, partai politik, dan sukarelawan pendukung mulai melakukan konsolidasi atas kemenangan tersebut.
”Hasil dari quick count menggambarkan kami menang, tetapi kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” kata Bobby saat melakukan konsolidasi di rumah pemenangan, Medan, Rabu (9/12/2020) malam.
Rumah Pemenangan Bobby-Aulia di Jalan Putri Hijau itu pun dipadati pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan, dan sukarelawan pendukung setelah memantau kemenangan versi hitung cepat.
Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika dengan data masuk 99 persen, Bobby-Aulia memperoleh 54,30 persen suara, unggul atas petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang memperoleh 45,70 persen. Hasil hitung cepat Poltracking dengan data masuk 97,14 persen juga menunjukkan Bobby-Aulia unggul 54,15 persen, sementara Akhyar-Salman memperoleh 45,85 persen.
Bobby yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo mengatakan, setelah dilantik menjadi wali kota, ia akan berfokus membenahi masalah dasar di Medan, khususnya mengatasi banjir, membangun infrastruktur yang lebih baik, menata birokrasi, serta mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah.
”Doakan kami supaya mampu mewujudkan janji yang kami ucapkan saat kampanye,” kata Bobby.
Bobby mengatakan, dirinya sudah berkomunikasi dan mendapat ucapan selamat dari mertuanya, Presiden Jokowi. ”Sore tadi setelah selesai dari pemilihan, saya juga telepon-teleponan (dengan Presiden Jokowi) sebagai orangtua, memberi selamat, meminta tetap menjaga kesehatan, dan menunggu hasil resmi dari KPU,” kata Bobby.
Hasil dari quick count menggambarkan kami menang, tetapi kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU. (Bobby A Nasution)
Bobby-Aulia diusung delapan partai politik, yakni PDI-P (10 kursi), Gerindra (10), PAN (6), Partai Golkar (4), Nasdem (4), Hanura (2), PSI (2), dan PPP (1). Sementara Akhyar-Salman diusung Partai Demokrat (4) dan PKS (7).
Dalam perayaan kemenangan Bobby-Aulia, pimpinan sejumlah partai politik hadir, yakni Ketua Partai Golkar Sumut yang juga Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua PDI-P Medan yang juga Ketua DPRD Medan Hasyim, Ketua Gerindra Sumut Gus Irawan, dan tokoh masyarakat Sumut RE Nainggolan.
Menurut Musa, kemenangan Bobby-Aulia adalah perjuangan masyarakat Kota Medan yang menginginkan perubahan untuk Kota Medan. ”Ini juga bukan akhir perjuangan bagi Bobby dan Aulia, tetapi awal untuk bisa melaksanakan apa yang telah diucapkan kepada masyarakat,” katanya.
Musa pun meminta agar Bobby-Aulia bekerja keras membenahi Medan menjadi kota yang maju dan bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan, kemenangan pasangan itu didapat di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, penanganan pandemi dan dampaknya harus jadi prioritas ke depan.
Hasyim pun meminta agar semua partai politik dan sukarelawan pendukung tidak merayakan kemenangan secara berlebihan karena situasi pandemi Covid-19. Ia berharap kemenangan Bobby membawa perubahan untuk kemajuan Kota Medan.