logo Kompas.id
NusantaraPilkada Indramayu Rawan...
Iklan

Pilkada Indramayu Rawan Politik Uang, Bawaslu Patroli

Pilkada Indramayu termasuk daerah rawan politik uang. Bawaslu setempat pun berpatroli mencegah politik uang.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9ZMIVZCA6i3VWvDz3emEM2GG_qk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fe87417c1-4d6f-4c0c-8598-be39eb684235_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Spanduk calon bupati Indramayu terpampang di pelosok Desa Kalensari, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).

INDRAMAYU, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berpatroli untuk mencegah politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020. Berdasarkan pemetaan Bawaslu, daerah yang sejumlah bupatinya terjerat korupsi rawan politik uang.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Luar Bawaslu Indramayu Supriadi mengatakan, pihaknya menerjunkan lebih dari 3.900 petugas untuk berpatroli hingga ke desa-desa untuk mencegah politik uang. Patroli dilakukan sejak Minggu (6/12/2020) hingga hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020). ”Waktu rawan politik uang itu malam pencoblosan,” ucapnya, Selasa (8/12/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000