ASN di Kantor Bupati Probolinggo Bekerja dari Rumah
Sebanyak 39 aparatur sipil negara Pemerintah Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi Covid-19. Berkaca dari itu, Pemkab Probolinggo memberlakukan kerja dari rumah.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
PROBOLINGGO, KOMPAS — Aparatur sipil negara di Kantor Bupati Probolinggo, Jawa Timur, diminta bekerja dari rumah, periode 5-14 Desember 2020. Hal ini menyusul munculnya 39 kasus aparatur sipil negara terkonfirmasi Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Sebagian dari mereka bekerja di kantor itu.
Juru bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Dewi Vironica, Sabtu (5/12/2020), mengatakan, 39 orang itu adalah total semua pegawai di Kabupaten Probolinggo, bukan hanya di lingkungan kantor pemerintah kabupaten (pemkab). Mereka ada yang berasal dari rumah sakit dan puskesmas.
”Kini, kami sedang meningkatkan tracing dan testing untuk memutus penularan. Kontak erat juga dicari untuk melakukan swab,” kata Dewi.
Hal yang sama dapat dilakukan aparatur sipil negara (ASN) di luar Kantor Pemkab Probolinggo. Namun, pengurangan jumlah ASN yang masuk ke kantor juga bisa dijadikan alternatif lainnya. Kini, kasus Covid-19 di Probolinggo mencapai 1.678 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 132 orang dirawat dan menjalani isolasi, 1.452 sembuh, dan 94 orang meninggal. Pada Jumat (4/12/2020), ada 13 kasus baru Covid-19.
Yulius Cristian, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, mengatakan, selama bekerja dari rumah, ASN tidak diperkenankan pergi ke luar. ”(Keberadaan mereka) dibuktikan dengan foto,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengeluarkan kebijakan pengetatan penerapan aturan protokol kesehatan. Kebijakan itu berupa Instruksi Bupati Probolinggo Nomor 440/C.61/426.102/2020 tentang Instruksi Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan OPD Kabupaten Probolinggo.
Dalam aturan itu, termuat pengecekan setiap tamu yang masuk ke lingkungan kantor. Selain itu, semua orang diminta menjaga jarak minimal 1,5 meter hingga anjuran bekerja dari rumah secara bergilir.