logo Kompas.id
NusantaraBelum Ada Hasil Lab, Pemkab...
Iklan

Belum Ada Hasil Lab, Pemkab dan Polres Buton Sulit Tentukan Penyebab Keracunan Massal

Penyebab keracunan massal yang terjadi di wilayah Buton, Sulawesi Tenggara, belum diketahui. Sebanyak 300 warga sakit dan seorang anak balita meninggal.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aBdykW-udCj6sce38BTh8nwJO2c=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FWhatsApp-Image-2020-12-03-at-2.45.15-PM_1606979565.jpeg
ARSIP POLRES BUTON

Kasatreskrim Polres Buton Ajun Komisaris  Dedi Hartoyo beserta tim melakukan olah tempat kejadian perkara  terkait keracunan massal yang terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa (1/12/2020). Investigasi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sejumlah sampel makanan yang telah diambil sebelumnya.

KENDARI, KOMPAS — Penyebab keracunan massal yang terjadi di wilayah Buton, Sulawesi Tenggara, belum bisa dipastikan. Hingga Kamis (3/12/2020), hasil pengujian laboratorium tidak kunjung keluar sehingga menyulitkan aparat dan pemerintah menyimpulkan penyebab keracunan itu dan mengambil langkah lebih lanjut.

”Kami belum mendapatkan hasil laboratorium, jadi belum bisa pastikan penyebab keracunan itu dari mana. Sampel itu telah kami kirim ke laboratorium di Kendari sejak Senin lalu. Katanya mau pemeriksaan lengkap, jadi pemeriksaannya lama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Buton Djufri, dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis siang.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000