Satu minggu jelang pemilihan kepala daerah serentak 2020, logistik untuk pilkada di Lampung siap didistribusikan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Satu minggu jelang pemilihan kepala daerah serentak 2020, logistik untuk pilkada di Lampung siap didistribusikan. Saat ini, berbagai keperluan pilkada, seperti surat suara, kotak suara, dan alat pelindung diri sedang dikemas di gudang logistik.
Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa Pratama mengatakan, saat ini, sekitar 95 persen logistik pilkada sudah siap di gudang logistik. KPU tinggal menunggu dua item yang masih dalam pengiriman, yakni buku panduan untuk anggota KPPS dan formulir C plano.
”Kami akan mulai didistribusikan dari gudang logistik mulai 7 Desember 2020,” kata Nurris saat dihubungi dari Bandar Lampung, Rabu (2/12/2020).
Selain logistik untuk pemungutan dan perhitungan suara, KPU juga telah mengecek kelengkapan alat pelindung diri, seperti masker dan sarung tangan. Untuk pemilih, KPU menyiapkan masker dan sarung tangan masing-masing 500 unit untuk setiap TPS. Jumlah itu sesuai dengan jumlah maksimal pemilih yang bisa dilayani oleh setiap TPS.
Pada Rabu, KPU Kota Metro juga dikunjungi oleh Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Menurut Nurris, kedatangan Pramono ke Lampung untuk mengecek kesiapan logistik untuk pilkada serentak.
KPU menyiapkan masker dan sarung tangan masing-masing 500 unit untuk setiap TPS.
Nurris menjelaskan, KPU mengimbau agar distribusi logistik di daerah mempertimbangkan kondisi cuaca yang cukup ekstrem beberapa pekan terakhir. Selain mengantisipasi kerusakan surat suara atau kotak suara selama pengiriman logistik, KPU di daerah juga diminta mengecek gudang logistik di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa.
Gudang logistik yang disiapkan harus dipastikan bebas dari banjir maupun kebocoran ruangan. Selain itu, gudang logistik juga harus bersih dan bebas dari serangga pengganggu yang dapat merusak logistik pilkada.
Selain itu, KPU juga mengimbau agar distribusi logistik tepat sasaran dan tepat waktu. Petugas KPPS di tingkat kelurahan juga diminta mengecek ulang untuk memastikan tidak ada kekurangan logistik pilkada.
Nurris optimistis, distribusi logistik untuk 310 TPS di Kota Metro akan tepat waktu. Logistik pilkada ditargetkan tiba di setiap TPS satu hari sebelum pelaksanaan pilkada sesuai target dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi distribusi logistik di delapan daerah yang menggelar pilkada serentak di Lampung. KPU di setiap daerah diharapkan bisa tepat waktu dalam mendistribusikan logistik, termasuk alat pelindung diri untuk keperluan pilkada.
Dia mengatakan, petugas KPPS harus segera mengecek kelengkapan logistik untuk setiap TPS. Jika terdapat kekurangan dalam pengiriman logistik, mereka diminta melaporkannya secara berjenjang agar bisa segera didistribusikan.
Selain itu, Bawaslu juga mengimbau agar saksi pasangan calon melakukan tes cepat. Kendati hal tidak wajib, para calon kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk mencegah penularan Covid-19 dalam tahapan pemungutan dan perhitungan suara 9 Desember 2020.
Menurut dia, KPU di delapan kabupaten/kota bisa berkoordinasi dengan para paslon atau tim pemenangan untuk membahas kesepakatan agar para saksi menjalani tes cepat sebelum bertugas. Pasalnya, petugas KPPS dan pengawas TPS telah melakukan tes cepat sebelum bertugas.