Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan positif Covid-19 menyusul sang istri, Misnarni, yang juga dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020).
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Gubernur Riau Syamsuar dinyatakan positif Covid-19 menyusul sang istri, Misnarni, yang juga dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (29/11/2020). Syamsuar, yang mengalami gejala ringan, bakal diisolasi di rumah sakit karena punya komorbid dan faktor usia. Untuk sementara, kegiatan gubernur dijalankan wakil gubernur.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yovi, di Pekanbaru, Selasa (1/12/2020), mengatakan, Syamsuar (66) mengaku merasa tidak enak badan seusai menghadiri acara di DPRD Riau pada Senin (30/11/2020). Atas saran satgas, Syamsuar mengikuti tes usap Senin sore.
”Hasil tes usapnya keluar Selasa ini. Dari hasil tes itu, (Syamsuar) terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yovi dalam jumpa pers yang disiarkan di akun YouTube Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Selasa siang.
Sebelum Syamsuar, istrinya, Misnarni, terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu kemarin. Keduanya saat ini dalam kondisi stabil. Namun, atas pertimbangan kondisi Syamsuar yang punya komorbid dan faktor usia, kata Yovi, keduanya mulai hari ini menjalani isolasi di rumah sakit.
Belum dapat dipastikan dari mana sumber penularan Covid-19 terhadap Syamsuar karena sebelumnya ia mengikuti sejumlah kegiatan di dalam dan luar daerah. Yovi mengatakan, proses pelacakan kontak erat harus dilakukan untuk memastikan. Untuk kasus Misnarni, diduga ada kaitannya dengan kluster acara Dharma Wanita yang ditemukan sekitar 20 orang positif Covid-19, termasuk kepala dinas dan istri.
Hasilnya keluar hari Minggu. Ibu Gubernur hasilnya positif Covid-19. Bapak Gubernur hasilnya negatif. (Indra Yovi)
Yovi menjelaskan, Syamsuar dan Misnarni mengikuti kegiatan di Jakarta pada Jumat (27/11/2020). Malam hari, Misnarni sempat mengalami gejala batuk-batuk. Syamsuar dan Misnarni kembali ke Pekanbaru pada Sabtu (28/11/2020) pagi dan langsung mengikuti tes usap.
”Hasilnya keluar hari Minggu. Ibu Gubernur hasilnya positif Covid-19. Bapak Gubernur hasilnya negatif. Karena tidak ada keluhan, gubernur tetap beraktivitas seperti biasa. Sementara itu, ibu isolasi mandiri karena mengalami gejala ringan,” ujar Yovi.
Pembatasan perkantoran
Sementara itu, pada Kamis (26/11/2020), kata Yovi, sejumlah pegawai di kompleks gubernuran serta keluarga kepala dinas mengalami keluhan kesehatan. Mereka kemudian menjalani tes usap dan hasilnya beberapa di antara mereka positif Covid-19.
Adapun terkait pemerintahan, Yovi mengatakan, temuan positif Covid-19 pada gubernur tidak menghambat jalannya pemerintahan provinsi. ”Jalannya pemerintah masih berlangsung seperti biasa. Ada wakil gubernur. Kegiatan sementara diwakilkan oleh wakil gubernur (Edy Nasution),” ujar Yovi.
Walaupun pemerintahan berjalan normal, kata Yovi, ke depan akan ada pembatasan-pembatasan terhadap aktivitas perkantoran. Akan ada evaluasi ulang terkait aktivitas bekerja dari rumah (work from home/WFH) serta acara rapat dan sejenisnya.
Menurut Yovi, saat ini, kasus positif Covid-19 di Riau belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 bertambah 100-200 orang per hari dengan kasus kematian 5-6 orang per hari. Adapun secara total jumlah kasus positif Covid-19 di Riau telah mencapai 20.000 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dalam kluster Dharma Wanita, ada sekitar 20 orang positif Covid-19, termasuk kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Mereka antara lain kepala biro administrasi pimpinan, kepala dinas kebudayaan beserta istri, kepala biro pembangunan beserta istri, kepala dinas perikanan beserta istri, dan istri sekretaris daerah.
”Semuanya ada yang isolasi mandiri di rumah, di tempat isolasi yang disediakan pemerintah, dan di rumah sakit, sesuai gejala masing-masing,” kata Mimi.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfotik Riau Raja Hendra Saputra menambahkan, pada Senin (23/11/2020) hingga Rabu (25/11/2020), gubernur berkegiatan di Pekanbaru. Sementara itu, pada Kamis (26/11/2020) gubernur menghadiri kegiatan di Bali dan pada Jumat (27/11/2020) menghadiri acara di Jakarta. Pada Sabtu (28/11/2020), gubernur kembali ke Pekanbaru.