Penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh Tidak Terpengaruh Aktivitas Semeru
Aktivitas di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, masih berlangsung normal dan belum terpengaruh oleh aktivitas vulkanik Semeru.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Aktivitas di Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, hingga Selasa (1/12/2020) pagi, masih berlangsung normal. Jadwal penerbangan berjalan seperti biasa tidak ada perubahan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan telah mendengar informasi terkait perkembangan aktivitas Semeru dalam beberapa hari terakhir.
”Akibat Semeru, bandara aman. Iya (ada luncuran awan panas dan hujan abu pagi ini), rupanya arahnya ke timur. Alhamdulillah (sampai hari ini) normal,” ujarnya.
Pihak bandara, lanjut Suharno, terus memantau perkembangan aktivitas Semeru. Saat ini, setiap hari ada tiga maskapai yang melayani rute Abdulrachman Saleh ke beberapa kota di Indonesia.
Selain penerbangan komersial, aktivitas penerbangan pesawat militer dalam rangka latihan, pagi ini, juga masih terdengar di langit Malang.
Seperti diketahui, Selasa dini hari, terjadi guguran awan panas di Semeru hingga jarak sekitar 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan, Lumajang. Akibatnya, warga yang tinggal di daerah kawasan rawan bencana I mulai diungsikan.
Melongkok laman magma.go.id aktivitas Semeru 1 Desember, pukul 00.00-06.00, terjadi 1 kali gempa awan panas letusan dengan amplitude 25 milimeter (mm), 1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitude 15 mm, dan 8 kali gempa guguran dengan amplitude 3-25 mm.
Aktivitas Semeru mulai terlihat sejak Jumat pekan lalu. Teramati ada guguran lava pijar ke arah Besuk Kobokan, Lumajang, dari gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu. Pada Sabtu (28/11/2020), teramati ada 13 kali lava pijar dengan jarak luncur sampai 500-1.000 meter dari lidah lava.
Hujan abu terjadi akibat angin mengarah ke barat daya. Tidak ada pengungsian di wilayah Malang. (Bagyo Setiono)
Sementara itu, untuk wilayah Kabupaten Malang, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan terjadi hujan abu tipis di wilayah Kecamatan Ampelgading. ”Hujan abu terjadi akibat angin mengarah ke barat daya. Tidak ada pengungsian di wilayah Malang,” ujarnya.