Reaktif Covid-19, Petugas KPPS di Bandar Lampung Bakal Diganti
Sejumlah petugas KPPS yang menjalani tes cepat pada Kamis (26/11/2020) diketahui reaktif Covid-19. Mereka langsung diminta isolasi mandiri. Sementara, KPU Bandar Lampung akan mencari petugas pengganti.
Oleh
VINA OKTAVIA
·4 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS – Sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS yang menjalani tes cepat pada Kamis (26/11/2020) diketahui reaktif Covid-19. Mereka langsung diminta isolasi mandiri. KPU Bandar Lampung akan mencari petugas pengganti untuk mengantisipasi penularan virus SARS-Cov-2 dalam pilkada.
Berdasarkan pantauan di Puskesmas Satelit Bandar Lampung, ada 174 petugas KPPS yang dijadwalkan menjalani tes cepat pada hari pertama atau Kamis. Dari jumlah itu, sebanyak 150 petugas KPPS sudah menjalani tes cepat, sementara 24 orang lainnya belum datang ke puskesmas tersebut.
“Kami cukup kaget karena petugas KPPS yang reaktif Covid-19 mencapai 10 persen pada hari pertama pelaksanaan tes cepat,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Satelit Heriyansyah saat memantau pelaksaan tes cepat, Kamis siang.
Menurut dia, petugas KPPS yang reaktif Covid-19 rata-rata berusia di atas 25 tahun. Sebagian besar dari mereka mengaku tidak mengalami gejala Covid-19.
Untuk itu, petugas puskesmas langsung meminta petugas KPPS yang reaktif Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka juga langsung dihubungi oleh petugas surveilans untuk dipantau selama 14 hari ke depan.
Kami cukup kaget karena petugas KPPS yang reaktif Covid-19 mencapai 10 persen pada hari pertama pelaksanaan tes cepat (Heriyansyah)
Petugas puskesmas juga langung melaporkan hasil tes cepat petugas KPPS pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung. Nantinya, mereka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan tes cepat kedua. Jika masih menunjukkan hasil reaktif Covid-19, maka dapat dilakukan tes swab.
Selain itu, hasil tes seluruh petugas KPPS juga akan diserahkan pada KPU Kota Bandar Lampung.
Selama enam hari ke depan, Puskesmas Satelit akan melayani tes cepat untuk 774 petugas KKPS dan 124 petugas Bawaslu. Pembagian jadwal tes dilakukan untuk mencegah kerumunan di puskesmas.
Secara terpisah, Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Fery Triatmojo menjelaskan, secara keseluruhan, ada 15.300 orang petugas KKPS yang akan menjalani tes cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dalam tahapan pilkada.
Tes cepat bagi petugas KPPS di Lampung itu dilakukan di 31 puskesmas yang tersebar di Bandar Lampung. Dalam sehari, petugas membatasi hanya 100-200 petugas KPPS yang akan menjalani tes cepat untuk mencegah kerumunan.
Diganti
Menurut dia, petugas KPPS yang reaktif Covid-19 pada tes cepat massal yang difasilitasi KPU ini akan diganti. Hal ini dilakukan karena petugas KPPS sudah harus bertugas menyiapkan pilkada serentak sebelum tanggal 9 Desember 2020.
Sementara, mereka yang reaktif Covid-19 diminta untuk mengikuti arahan petugas surveilans untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Langkah ini diambil semata demi mencegah penularan virus SARS-Covid-2.
Saat ini, KPU Bandar Lampung mulai menyiapkan rekrutmen petugas KPPS pengganti. Namun, KPU masih menunggu hasil tes cepat selama enam hari ke depan untuk memastikan jumlah petugas KPPS pengganti yang dibutuhkan.
Selain menggelar tes cepat massal, KPU Bandar Lampung juga menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat pemungutan suara 9 Desember 2020. Salah satu kalangan yang disasar adalah pemilih pemula.
Untuk itu, KPU Bandar Lampung menggelar sosialisasi untuk sekitar 1.000 pelajar dan mahasiswa di Bandar Lampung. Sosialisasi ini berlangsung secara virtual dan tatap uka yang diikuti oleh perwakilan peserta.
Selain menyosialisasikan pentingnya memberikan hak pilih dalam pilkada, pemilih pemula juga diajak untuk menjadi pelopor penegakkan protokol kesehatan saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Selama ini, KPU Bandar Lampung juga sudah berupaya menyosialisasikan panduan protokol kesehatan saat datang ke TPS. Selain itu, petugas juga akan membatasi kedatangan pemilih, yakni hanya 75 orang per jam untuk mencegah kerumunan.
Dia memastikan, pemungutan dan perhitungan suara di TPS akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak takut untuk datang ke TPS terdekat
Saat ini, KPU Bandar Lampung sedang menyiapkan berbagai sarana yang dibutuhkan TPS, seperti alat pengukur suhu tubuh, masker, peralatan mencuci tangan, dan sarung tangan plastik. Petugas juga menyiapkan ruang khusus bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celcius.
Selain itu, petugas juga akan berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung serta petugas kelurahan. Pemilih yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalankan isolasi mandiri akan mendapat pelayanan TPS mobile. Nantinya, petugas akan datang ke rumah pemilih dengan memakai alat pelindung diri (baju hazmat).