logo Kompas.id
NusantaraPengawasan Lemah, Tambang...
Iklan

Pengawasan Lemah, Tambang Ilegal Ratatotok Terus Memakan Korban

Korban jiwa di tambang emas ilegal di dalam wilayah Kebun Raya Megawati Soekarno Putri di Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, terus berjatuhan. Lemahnya pengamanan dimanfaatkan oleh para petambang.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tMpmBsI_ZRDlmnByBppDWZGzNIM=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FWhatsApp-Image-2020-11-26-at-11.37.03_1606387221.jpeg
DOKUMENTASI KODIM 1302/MINAHASA

Warga dan tentara meninjau longsor di lubang pertambangan emas tanpa izin di area Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis (26/11/2020).

MANADO, KOMPAS — Korban jiwa di tambang emas ilegal di dalam wilayah Kebun Raya Megawati Soekarnoputri di Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, terus berjatuhan. Petambang masuk ke kawasan pada tengah malam atau dini hari ketika pengawasan lemah.

Kepala Media Center Komando Distrik Militer 1302/Minahasa Sersan Kepala Warno Detuage kembali mengumumkan kematian dua petambang di Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Kamis (26/11/2020) dini hari. Penyebabnya pun masih sama, yaitu tertimbun material longsor ketika sedang menambang.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000