Wakil Presiden Ma’ruf Amin menutup MTQ Nasional XXVIII 2020 yang digelar di Padang, Sumatera Barat, secara virtual, Jumat (20/11/2020) malam. Sumbar sebagai tuan rumah menjadi juara umum.
Oleh
YOLA SASTRA
·3 menit baca
PADANG, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menutup MTQ Nasional XXVIII 2020 yang digelar di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang, Sumbar, secara virtual, Jumat (20/11/2020) malam. Sumbar sebagai tuan rumah menjadi juara umum pada pergelaran MTQ Nasional tahun ini.
Sumbar menjadi juara umum dengan perolehan 79 poin, unggul dari DKI Jakarta di posisi kedua dengan 73 poin, dan Jawa Timur di posisi ketiga dengan 51 poin. Peringkat 10 besar kemudian dilengkapi oleh Jawa Barat 47 poin, Kepulauan Riau 26 poin, Sumatera Utara 23 poin, Banten 21 poin, Riau 16 poin, Nusa Tenggara Barat 12 poin, dan Kalimantan Barat 11 poin.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, tema MTQ Nasional ke-28 ”Dengan MTQ Nasional Kita Wujudkan SDM Unggul, Profesional, dan Qurani Menuju Indonesia Maju” sangat sejalan dengan agenda pemerintah saat ini. Pemerintah sedang memfokuskan pada pengembangan SDM secara Nasional.
”Pelaksanaan MTQ mempunyai nilai strategis dalam rangka pembangunan SDM unggul karena mengajak umat Islam untuk lebih dekat dengan Alquranul Karim,” kata Ma’ruf, Jumat malam.
Ma’ruf menjelaskan, upaya mewujudkan Indonesia maju sangat tergantung pada kualitas SDM. Oleh sebab itu, semua kalangan harus mempunyai perhatian besar pada pembangunan SDM, yang sasarannya adalah terwujudnya manusia bertakwa, pekerja keras, dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berakhlak mulia.
Menurut Ma’ruf, peran umat Islam sebagai mayoritas sangat menentukan dalam mempersiapkan SDM unggul. Al Quran telah menyebutkan, umat Islam perlu mempersiapkan SDM unggul. Pesan itu salah satunya termuat dalam Al Quran Surat An-Nisa’ ayat 9.
”Dan hendaklah orang Islam itu takut apabila meninggalkan generasi penerus yang lemah di belakang mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah SWT dan mengucapkan perkataan yang benar,” ujar Ma’ruf mengutip ayat tersebut.
Ma’ruf menambahkan, MTQ merupakan sarana untuk mendorong generasi muda meningkatkan kualitas bacaan, hafalan, dan pemahaman tentang Al Quran. Dengan MTQ, Ma’ruf berharap, lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Al Quran dan memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid Sa’adi mengatakan, pelaksanaan MTQ Nasional ke-28 yang berlangsung sejak 12 November 2020 merupakan wujud kebersamaan seluruh elemen masyarakat. Warga Kota padang menjadi tuan rumah yang baik meskipun pelaksanaan MTQ Nasional kali ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.
”Dengan komitmen kuat dan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan, semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Zainud dalam sambutannya di Masjid Raya Sumbar, Padang.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersyukur Sumbar meraih juara umum. Predikat ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah. ”Sumbar bersyukur, kami dapat juara umum. Bagi orang Minang ini adalah pacah talua (pecah telur). Baru sekali permintaan harapan kepada rombongan untuk dapat (peringkat lima besar, ternyata dapat satu besar,” kata Irwan.
Sumbar bersyukur, kami dapat juara umum. Bagi orang Minang ini adalah pacah talua.
Pada MTQ ke-27 di Deli Serdang, Sumatera Utara, perwakilan Sumbar hanya meraih peringkat ke-14. Saat itu, DKI Jakarta menjadi juara umum diikuti Banten, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Riau dan Jawa Barat, Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, serta Kalimantan Selatan. Adapun saat Sumbar menjadi tuan rumah pada MTQ Nasional ke-13 pada 1983, predikat juara umum diperoleh DKI Jakarta.