logo Kompas.id
NusantaraPerbaikan Ekonomi di Jabar di ...
Iklan

Perbaikan Ekonomi di Jabar di Tengah Pandemi Perlu Pendekatan Dinamis

Pemberlakuan zonasi yang menjadi pertimbangan dalam pergerakan masyarakat dianggap bisa membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Optimisme dibutuhkan demi lancarnya perputaran roda perekonomian di kala resesi.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QT3NRl3aeRGaR9Hbfj5BAcui-Zs=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F3aa7ffdc-b22f-410f-be36-8e9cdbcda470_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Petani memanen daun singkong (oyek) di kawasan Pabuaran, Kemang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/11/2020). Daun singkong itu dijual Rp 5.000 per ikat ke restoran Padang yang ada di Jabodetabek. Pabuaran menjadi salah satu penghasil daun singkong utama yang menyuplai pasar sayuran di Jabodetabek.

BANDUNG, KOMPAS — Pendekatan dinamis dengan pertimbangan aspek kesehatan dan ekonomi harus menjadi perhatian untuk menyelamatkan perekonomian Jawa Barat di saat pandemi. Optimisme disertai dorongan konsumsi masyarakat dibutuhkan sehingga roda perekonomian dari sektor produksi tetap berjalan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar Herawanto di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/11/2020), menyatakan, aspek kesehatan tetap menjadi prioritas. Sementara aspek ekonomi disesuaikan dengan persebaran Covid-19. Pemberlakuan zonasi yang menjadi pertimbangan pergerakan masyarakat dianggap bisa membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000