logo Kompas.id
NusantaraEksploitasi Perikanan di...
Iklan

Eksploitasi Perikanan di Arafura Kembali Marak

Kejahatan perikanan di Maluku kembali marak dalam satu tahun belakangan. Pemerintah terkesan tutup mata. Penataan sektor perikanan yang terjadi 5 tahun sebelumnya menjadi sia-sia.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bOu8RSCfxJxWcrvu63eobGT2abU=/1024x1179/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FLaut-Arafura_1550489748.png
GOOGLE MAPS

Laut Arafura

AMBON, KOMPAS — Setelah ditertibkan selama beberapa tahun sejak akhir 2014, eksploitasi perikanan kembali terjadi di Laut Arafura dekat Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Kapal berukuran besar menggunakan alat tangkap perusak mengeruk sumber daya di perairan itu, lalu melakukan alih muat ikan di tengah laut. Pemerintah dinilai tutup mata dan membiarkan pelanggaran tersebut berlangsung.

Seorang nelayan berinisial Y dari Kecamatan Aru Tengah Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, yang menghubungi Kompas pada Minggu (15/11/2020), menuturkan, jumlah kapal di perairan itu terus bertambah sejak akhir 2019. ”Sekarang ini, kalau malam, di tengah laut sana tampak seperti kota terapung. Lampu kapal menyala terang, persis sebelum penertiban tahun 2014 dulu,” katanya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000