logo Kompas.id
NusantaraEnergi Surya Lebih Ideal untuk...
Iklan

Energi Surya Lebih Ideal untuk Mengurangi Penggunaan Energi Fosil di Indonesia

Pembangkit listrik tenaga surya diharapkan bisa menggantikan pembangkit yang menggunakan energi fosil. Bauran energi surya secara nasional saat ini baru 200 megawatt, masih jauh dari target 6.500 megawatt pada 2025.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AAMqdSBcVqKNfdLerrBlrv-m-9E=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F4d524272-4d77-4158-917d-e1b283d464fa_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara kluster hunian ramah lingkungan dengan atap panel tenaga surya di kawasan Harapan Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020).

MEDAN, KOMPAS — Pembangkit listrik tenaga surya dinilai lebih ideal dalam pembangkit yang menggunakan energi fosil di Indonesia. Bauran energi surya secara nasional saat ini baru 200 megawatt, masih jauh dari target 6.500 megawatt pada 2025. Pemanfaatan energi surya juga diharapkan bisa meningkatkan bauran energi baru terbarukan secara keseluruhan.

”Potensi energi surya di Indonesia sangat besar terutama dengan memanfaatkan ruang atap rumah dan atap perkantoran,” kata Ketua Asosiasi Energi Surya Indonesia Andhika Prastawa dalam seminar daring bertema ”Membuka Pasar Surya Atap di Sumatera Utara”, Jumat (13/11/2020).

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000