1.494 Nakes dan Nonnakes di Kota Cirebon Terima Penghargaan
Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada 1.494 tenaga kesehatan dan nonnakes yang berjasa dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Penghargaan diserahkan dalam Hari Kesehatan Nasional.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memberikan penghargaan kepada 1.494 tenaga kesehatan dan nonnakes yang berjasa dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut diharapkan menambah semangat berbagai pihak untuk melawan wabah yang diprediksi masih berlangsung hingga awal 2022.
Penghargaan diserahkan secara simbolis dalam upacara Hari Kesehatan Nasional Ke-56 di Balai Kota Cirebon, Kamis (12/11/2020). Selain sekitar 700 tenaga medis, petugas kebersihan fasilitas layanan kesehatan dan nonnakes lainnya juga menerima piagam tersebut. Hotel Ono’s dan Hotel Langensari turut mendapatkan penghargaan karena menjadi tempat isolasi mandiri.
”Penghargaan ini bentuk rasa bangga kami untuk siapa saja yang ikut menangani Covid-19, terutama nakes. Masyarakat sudah tahu bagaimana pengorbanan nakes selama pandemi,” ujar Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, yang menyerahkan langsung piagam tersebut.
Azis menambahkan, selain penghargaan, pihaknya juga memastikan perlindungan terhadap nakes. ”Perlindungan itu, seperti standar operasional prosedur dalam bertugas, alat pelindung diri, hingga peningkatan gizi nakes. Ini tanggung jawab kami,” lanjutnya.
Penghargaan ini bentuk rasa bangga kami untuk siapa saja yang ikut menangani Covid-19, terutama nakes. Masyarakat sudah tahu bagaimana pengorbanan nakes selama pandemi. (Nashrudin Azis)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengatakan, meskipun bukan materi, penghargaan tersebut bisa meningkatkan pencapaian kinerja bagi nakes fungsional, seperti dokter, perawat, hingga petugas farmasi.
”Mereka mendapatkan 5 SKP (satuan kredit profesi). Ini setara dengan melayani sekitar 5.000 pasien dan waktu tiga bulan kerja,” ujarnya.
Berdasarkan prediksi FKM UI, pertempuran melawan Covid-19 sampai Maret 2022.
Menurut Edy, setiap tahun nakes fungsional membutuhkan 20 sampai 25 SKP. Namun, dengan penghargaan tersebut, para nakes menerima 5 SKP yang ditandatangani oleh kepala daerah. Dengan demikian, capaian kinerja nakes lebih maksimal dan bisa dimanfaatkan untuk kenaikan pangkat atau jabatan.
”Penghargaan seperti ini satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya. Edy berharap, penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat berbagai pihak yang telah berjuang melawan Covid-19 sekitar delapan bulan terakhir.
”Apalagi, berdasarkan prediksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, pertempuran melawan Covid-19 sampai Maret 2022,” katanya. Hingga kini tercatat 642 kasus positif Covid-19. Sebanyak 35 orang meninggal dan 238 lainnya masih menjalani isolasi.
Kepala Puskesmas Kesambi Sufianty Irfan mengapresiasi penghargaan dari Pemkot Cirebon. ”Bagi saya, penghargaan dengan 5 SKP ini setara melayani sekitar 1.000 pasien. Dalam setahun, kami harus mencapai 20 SKP. Ini meningkatkan semangat kami di tengah tugas tambahan seperti tracing (pelacakan) pasien Covid-19 yang siaga 24 jam,” ujarnya.