logo Kompas.id
NusantaraBerawal Main TikTok, Berakhir ...
Iklan

Berawal Main TikTok, Berakhir Tragis Jadi Korban Penganiayaan

Orang pencemburu sanggup melakukan kekerasan terhadap orang yang disayanginya. Perasaan yang terlalu dominan membuat seorang pencemburu bisa kehilangan kontrol kognitif, kontrol rasio, dan kontrol moral di dalam diri.

Oleh
YOLA SASTRA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QrhPmG1WwpHGj1eoNz-c1JUn28M=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_13419447_136_0.jpeg
Kompas

Ilustrasi KDRT

Luka bakar masih menyisakan perih di wajah, bahu, dan lengan EY (27). Selama masa pemulihan, EY hanya dapat beristirahat di rumah kontrakan ibunya. Namun, bukan itu saja yang mengganggu pikiran ibu dua anak ini. Ia trauma dan cemas jika tiba-tiba suaminya datang dan kembali melakukan penganiayaan.

”Saya merasa terancam sebelum dia tertangkap. Sering terbayang dia datang tiba-tiba, lalu berbuat buruk kepada saya,” kata EY di kediaman orangtuanya, Kelurahan Pagambiran Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, Rabu (11/11/2020) siang.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000