logo Kompas.id
NusantaraAngka ”Stunting” di Kota...
Iklan

Angka ”Stunting” di Kota Surabaya Menurun

Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengklaim berhasil menurunkan kasus ”stunting” atau gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis pada anak usia kurang dari lima tahun.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/psykBH6giAs01t_pacqC0-op2U8=/1024x1037/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F87084CBF-E886-41A7-B8F2-E90304863EC7_1598097866.jpeg
PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Kader posyandu mencatat berat tubuh anak di bawah lima tahun atau balita saat kunjungan ke rumah warga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8/2020). Pertumbuhan anak balita dipantau untuk mengantisipasi anak stunting atau gagal tumbuh akibat kurang gizi.

SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mengklaim berhasil menurunkan kasus stunting (tengkes) atau gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis pada anak usia kurang dari lima tahun. Meski demikian, di Surabaya masih ada lebih dari 7.000 anak tengkes.

”Penurunan kasus stunting tetap menjadi konsern program kami,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Rabu (11/11/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000