logo Kompas.id
NusantaraEnam Fraksi di DPRD Timor...
Iklan

Enam Fraksi di DPRD Timor Tengah Utara Minta Bupati Cuti Sementara

Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menyurati Mendagri agar memberi cuti sementara kepada bupati karena dinilai bertindak di luar ketentuan selama proses pilkada.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MQxiPA7qZdcQXwDYTQ3TIPDL6WA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201110kor8-surat-dprd-ttu_1604994888.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA.

Enam fraksi di DRPD Timor Tengah Utara surati Mendagri meminta memberikan cuti sementara kepada Bupati TTU, Selasa (10/11/2020). Mereka menilai, sejumlah kebijakan Bupati TTU meresahkan masyarakat karena mendukung paslon tertentu.

KEFAMENANU, KOMPAS — Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, menyurati Menteri Dalam Negeri agar memberi cuti sementara kepada Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Fernandes karena dinilai telah bertindak di luar ketentuan menjelang pilkada 9 Desember 2020. Sejumlah kebijakan bupati menjelang pilkada dinilai merugikan dan meresahkan masyarakat. Bupati dinilai menggunakan kewenangannya  mendukung pasangan calon tertentu.

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Timor Tengah Utara (TTU) Landelinus Kono Meta, saat dihubungi di Kefamenanu, Selasa (10/11/2020), mengatakan, sebanyak enam fraksi dari tujuh fraksi di DPRD TTU sepakat menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk pemberian cuti kepada Bupati TTU saat ini.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000