logo Kompas.id
NusantaraCurah Hujan Tinggi, Pergerakan...
Iklan

Curah Hujan Tinggi, Pergerakan Tanah di Jawa Barat Berpotensi Meningkat

Peningkatan curah hujan akibat fenomena La Nina memicu terjadinya gerakan tanah di beberapa wilayah Jawa Barat.  Penguatan peringatan dini dan kesiapsiagaan warga sangat dibutuhkan untuk mitigasi sejak awal.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aQQjIJ8mO1L8ZUPfJ3GFl2_sfBc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F64452069-55ee-4e3f-83fa-a42a5473067b_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto aerial hunian warga Kampung Banar yang sebagian hilang akibat longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/1/2020).

PURWAKARTA, KOMPAS — Peningkatan curah hujan akibat La Nina memicu terjadinya gerakan tanah di beberapa wilayah Jawa Barat. Penguatan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan warga sangat dibutuhkan sejak dini.

Anomali iklim kategori La Nina di Samudra Pasifik telah dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak awal Oktober 2020. Hal ini berdampak pada peningkatan curah hujan di Indonesia hingga 40 persen di atas normal. Diskusi kesiapsiagaan menghadapi La Nina, dampak, dan potensi ancaman bencana gerakan tanah dan banjir bandang ini dibahas dalam webinar daring oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Selasa (10/11/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000