Tiket KA Gratis untuk Tenaga Kesehatan dan Guru Diminati
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan tiket gratis bagi tenaga kesehatan dan guru untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020. Lebih dari 1.000 tiket disediakan.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyiapkan tiket gratis bagi tenaga kesehatan (nakes) dan guru untuk menyambut Hari Pahlawan 10 November 2020. Program tersebut merupakan penghormatan dan penghargaan bagi para nakes dan guru yang berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Tiket tersebut untuk perjalanan dua kereta api jarak jauh pada 8-30 November. Pihak PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan 50 voucer yang bisa ditukar dengan tiket gratis untuk KA Ranggajati kelas eksekutif relasi Cirebon–Jember keberangkatan pukul 05.35 pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
”Dalam tiga hari ini, sudah 30 voucer yang ditukar. Program ini diminati nakes dan guru. Namun, kami membatasi sehari hanya 10 voucer yang ditukarkan untuk mengantisipasi kerumunan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif, Senin (8/11/2020), di Cirebon.
Selain kelas eksekutif, pihaknya juga membagikan 1.008 voucer untuk KA Kaligung kelas ekonomi relasi Cirebon Prujakan–Semarang pukul 09.10 dan relasi Brebes–Semarang pukul 04.45 serta 12.15. Penukaran voucer dimulai pada 11–29 November. Adapun waktu keberangkatan pada 12–30 November.
Luqman mengatakan, penukaran voucer per hari dibatasi sekitar 50 tiket agar penumpang tetap menjaga jarak. Penukaran pun hanya dilakukan di Stasiun Cirebon. Untuk mendapatkan voucer, nakes, dan guru tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas atau sederajat harus menunjukkan identitas sebagai nakes dan guru.
Meskipun menggratiskan tiket, pihaknya tidak menanggung biaya uji cepat Covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan KA. Calon penumpang dapat menjalani uji cepat di stasiun dengan biaya Rp 85.000. Pihaknya menyarankan calon penumpang melakukan uji cepat sehari sebelum keberangkatan.
Hasil tes yang menunjukkan nonreaktif merupakan salah satu syarat menggunakan kereta api. Ketentuan lainnya adalah kondisi tubuh sehat serta mengenakan masker dan pelindung wajah.
Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Wisnu Pramudyo mengatakan, program tiket gratis itu merupakan bentuk penghargaan bagi guru dan nakes yang berjuang di tengah Covid-19. Saat Hari Pahlawan sebelumnya, pihaknya juga menggratiskan tiket bagi veteran. Hal serupa juga dilakukan saat Hari Guru.
”Nakes dan guru saat ini merupakan pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi. Mereka mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, bahkan kesehatannya demi keselamatan orang lain,” ucapnya.