1,88 Juta Surat Suara Pilgub Sulut Didistribusikan Pekan Depan
1,88 juta surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara dicetak di Gresik, Jawa Timur, dan akan didistribusikan di 15 kabupaten dan kota di Sulut pekan depan. Distribusi diharapkan tak telambat.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·4 menit baca
MANADO, KOMPAS — Sebanyak 1,88 juta surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara dicetak di Gresik, Jawa Timur, dan akan didistribusikan di 15 kabupaten dan kota di Sulut pekan depan. Pemerintah provinsi meminta pengiriman tepat waktu agar tidak ada keterlambatan pengiriman ke tiga kabupaten di wilayah kepulauan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, 1.882.495 lembar surat suara sedang dicetak PT Temprina Media Grafika di Gresik, pemenang lelang pengadaan katalog elektronik (e-katalog) untuk Pilkada 2020 di Sulut. Angka tersebut adalah jumlah dari 1.831.867 pemilih tetap ditambah 2,5 persen surat cadangan di masing-masing dari tempat pemungutan suara (TPS), serta 2.000 surat suara tambahan. Ada 5.809 TPS di seluruh Sulut.
Pencetakan dimulai sejak Sabtu (7/11) dan akan selesai dibungkus hingga siap kirim pada Selasa (10/11). ”Kami targetkan Selasa (17/11) sudah ada di setiap kabupaten/kota. Pihak penyedia langsung mengalamatkannya ke sana. Semoga cuaca bagus sehingga lancar,” kata Ardiles, ketika dihubungi dari Manado, Senin (9/11/2020).
KPU Sulut menggelontorkan dana Rp 237.149.370 untuk mencetak surat suara pilgub. Menurut Ardiles, proses e-katalog memangkas pengeluaran biaya percetakan dari perkiraan awal Rp 850 per lembar menjadi Rp 126 saja. KPU Sulut pun hanya menggunakan 14,89 persen dari pagu anggaran Rp 1.592.893.306.
Ardiles menambahkan, lelang melalui e-katalog menjamin KPU Sulut melaksanakan pengadaan secara bertanggung jawab. ”Selain lebih efisien, proses tender jadi lebih transparan. Potensi penyalahgunaan anggaran dan tindakan lain yang tidak sesuai ketentuan dapat ditekan,” kata dia.
Proses lelang secara nasional juga membantu KPU menunjuk perusahaan yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam menyediakan logistik pemilu. Kualitas surat suara di 270 daerah yang menyelenggaran pilkada pun dipastikan merata dan bagus demi menunjang kelancaran pemilihan.
Selain surat suara, ada 10 barang kelengkapan Pilkada 2020 yang diadakan melalui lelang e-katalog nasional, seperti kotak dan bilik suara, tinta, dan segel kotak suara. Namun, Ardiles menegaskan, KPU Sulut tidak melupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam pengadaan logistik Pilkada 2020.
Kami menugaskan KPU kabupaten/kota untuk memberdayakan UMKM lokal melalui pembelanjaan.
”Paku, tas plastik, spidol, busa, karet, itu semua kami belanjakan secara lokal dari UMKM, begitu pula alat pelindung diri seperti masker kain. Kami menugaskan KPU kabupaten/kota untuk memberdayakan UMKM lokal melalui pembelanjaan,” ujar Ardiles.
PT Temprina Media Grafika juga menyediakan surat suara untuk pilkada tujuh kabupaten/kota di Sulut, termasuk Kota Manado. Ardiles telah meminta perusahaan itu konsisten dengan desain surat suara yang telah dibuat KPU dan mendistribusikannya bersamaan dengan surat suara pemilihan gubernur.
Anggota KPU Manado Sunday Rompas mengatakan, sebanyak 328.539 surat suara sejumlah pemilih tetap di Manado plus 2,5 persen surat suara cadangan berdasarkan jumlah pemilih dari 979 TPS akan segera dicetak. Waktu pencetakan hanya dibutuhkan sehari dan akan selesai pada Sabtu (14/11).
”Tempatnya sama dengan KPU Sulut, di PT Temprina (Media Grafika), hasil lelang terbuka secara nasional. Kalau nanti ada surat suara yang ternyata rusak pada hari-H, akan kami catat di berita acara,” ujarnya.
Kendati begitu, Sunday belum dapat memberikan keterangan mengenai logistik yang akan dibelanjakan secara lokal di Manado. ”Saya belum cek karena itu pekerjaan sekretariat,” katanya.
Sementara itu, Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulut Agus Fatoni berharap PT Temprina Media Grafika dapat mendahulukan distribusi surat suara ke Sulut daripada daerah lain yang juga menjadi tanggung jawabnya. Sebab, Sulut memiliki tiga kabupaten kepulauan yang sementara hanya dapat diakses dengan kapal.
Jarak Manado-Siau (Kabupaten Siau Tagulandang Biaro/Sitaro) lebih dari 150 kilometer, sedangkan Manado-Tahuna (Kepulauan Sangihe) sekitar 248 km, dan Manado-Melonguane (Kepulauan Talaud) sekitar 350 km. Pelayaran dari Manado ke Tahuna atau Melonguane pun mencapai belasan jam. ”Saya harap pencetakan surat suara berjalan lancar sesuai jadwal yang ditetapkan,” kata Agus.
Sementara itu, Kepala Polda Sulut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak meminta pihak penyedia menginformasikan kepolisian secepatnya bila surat suara telah tiba di Pelabuhan Bitung. Para polisi akan disiagakan untuk mengamankan distribusi surat suara dari pelabuhan hingga ke setiap kabupaten/kota.
Polda Sulut juga mengamankan lokasi percetakan surat suara. ”Ada sejumlah personel yang kami tugaskan untuk memastikan surat suara dicetak sesuai dengan Peraturan KPU,” kata Panca.