Kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak kasus konfirmasi pertama dilaporkan pada 27 Maret 2020-7 November 2020 sebanyak 7.661 orang. Sebanyak 6.092 orang sembuh, 1.287 orang dalam perawatan, dan 282 orang meninggal.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
ACEH, KOMPAS — Dari 23 kabupaten kota di Provinsi Aceh, sebanyak 21 daerah status zona oranye dan 2 daerah zona merah. Pemerintah Provinsi Aceh berupaya keras mengendalikan penyebaran Covid-19 agar bisa menurunkan status menjadi zona hijau.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Sabtu (7/11/2020), menuturkan, Kabupaten Bireuen dan Aceh Singkil statusnya zona merah karena kasus positif masih bertambah dan risiko kenaikan kasus juga tinggi. Sementara 21 kabupaten/kota lain berada dalam zona orange karena dalam pekan terakhir masih muncul kasus baru.
Peta zonasi risiko Covid-19 dirilis setiap pekan untuk memacu bupati dan wali kota menangani pandemi di daerahnya agar segera kembali ke zona hijau. Saifullah berharap pemerintah kabupaten/pemerintah kota bekerja lebih keras untuk menangani penyebaran dengan penerapan protokol kesehatan, uji usap, dan peningkatan sumber daya manusia.
Daerah yang masih ditemukan kasus positif Covid-19 tetap dikategori sebagai zona kuning, oranye, atau merah. Sementara zona hijau adalah daerah yang tidak ditemukan kasus baru dalam empat minggu terakhir dan tingkat kesembuhan mencapai 100 persen.
Alhamdulillah tidak ada penderita Covid-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia pada hari ini.
Saifullah menuturkan, satgas berusaha menekan penyebaran agar bisa menjadi zona hijau. Adapun indikator untuk menjadi zona hijau penurunan kasus positif minggu terakhir sebesar 50 persen dari puncak dan tingkat kesembuhan 100 persen.
”Selanjutnya, jumlah pemeriksaan sampel diagnosis mengikuti standar WHO, yakni 1 orang per 1.000 penduduk per minggu. Hasil positif makmasimal 5 persen dari sampel yang diperiksa,” ujar Saifullah.
Secara akumulatif
Kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif, sejak kasus konfirmasi pertama dilaporkan pada 27 Maret 2020 hingga 7 November 2020, sebanyak 7.661 orang. Sebanyak 6.092 orang sembuh, 1.287 orang dalam perawatan, dan 282 orang meninggal dunia.
”Alhamdulillah, tidak ada penderita Covid-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia pada hari ini,” ujar Saifullah.
Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil Dulmursid mengatakan, untuk menahan laju penyebaran virus korona di daerahnya, penerapan aturan protokol kesehatan dipertegas, razia dan sosialisasi ditingkatkan. Selain itu, pos pemeriksaan kesehatan di perbatasan dengan Sumatera Utara juga akan dioperasikan kembali.
Sekolah harus menerapkan protokol kesehatan dan harus memiliki fasilitas kesehatan.
Sementara, itu Pemkot Lhokseumawe merencanakan menerapkan sekolah tatap muka mulai 10 November 2020. Sekolah tatap muka akan digelar karena tidak ada kasus baru di daerah itu.
”Sekolah harus menerapkan protokol kesehatan dan harus memiliki fasilitas kesehatan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Ibrahim.