logo Kompas.id
NusantaraJadi Cagar Biosfer UNESCO,...
Iklan

Jadi Cagar Biosfer UNESCO, Benahi Pengelolaan Dua Bentang Alam di Jateng

Tiga cagar biosfer UNESCO yang baru ditetapkan yakni Karimunjawa Jepara Muria; Merapi Merbabu Menoreh; dan Bunaken Tangkoko. Total, ada 19 cagar biosfer di Indonesia yang masuk jaringan cagar biosfer dunia.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lfT7q66QcLSfHWexcel8X-D9IVA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180428WEN6a.jpg
KOMPAS/RADITYA MAHENDRA YASA

Keindahan kawasan pantai dan bawah air menjadi daya tarik industri pariwisata terus tumbuh seperti Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (28/4/2018).

JEPARA, KOMPAS - Dua bentang alam di Jawa Tengah, yakni Karimunjawa Jepara Muria dan Merapi Merbabu Menoreh, ditetapkan sebagai UNESCO Biosphere Reserves. Selanjutnya, perlu dicari keseimbangan antara konservasi dan ekonomi, dengan berpegang pada prinsip keberlanjutan.

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, dua bentang alam di Jawa Tnegah tesrebut, serta kawasan Bunaken Tangkoko (Sulawesi Utara) ditetapkan cagar biosfer UNESCO oleh sidang International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC MAB) sesi ke-32 pada 27-28 Oktober 2020.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000