logo Kompas.id
NusantaraWarga Pun Berebut Air dengan...
Iklan

Warga Pun Berebut Air dengan Ternak di Sungai Babeko, Malaka

Sejumlah warga di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, NTT, menggunakan air kotor untuk mandi dan cuci. Mereka kerap berebut tempat dengan kawanan sapi yang hendak minum di tempat itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s7Mb3mwq8USajuAlEFwgeoSduFo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F32c5d532-7cfd-48c3-8856-55cee0098433_JPG.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Sejumlah warga di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, menggunakan air keruh di Sungai Babeko untuk mandi dan mencuci seperti terlihat Rabu (21/10/2020). Daerah itu mengalami krisis air bersih sejak lama.

Kaki keriput Lusia Luruk Tae gemetar saat menuruni jalanan setapak terjal berbatuan dengan kemiringan sekitar 60 derajat. Sesekali ia berhenti menghela napas panjang, kemudian melangkah lagi. Dibantu tongkat, nenek yang kini berusia 63 tahun itu berjalan perlahan, sangat hati-hati menuju Sungai Babeko, tempat ia hendak mandi dan mencuci pakaian.

Rabu (21/10/2020) sore itu, beberapa ibu sudah lebih dulu tiba. Mereka duduk  di atas hamparan batu yang dialiri air perlahan. Air yang debitnya terus menyusut. Aliran air kini hanya mengisi tidak sampai seperempat badan sungai yang lebarnya sekitar 10 meter. Air menyusut dikuras kamarau panjang sejak Mei lalu. Kemarau biasanya berakhir Desember, tetapi terkadang bisa meleset hingga awal tahun depan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000