logo Kompas.id
NusantaraBerlomba Meniup ”Balon” Batam
Iklan

Berlomba Meniup ”Balon” Batam

Kota Batam lahir dengan cita-cita menjadi ujung tombak pembangunan ekonomi nasional. Kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada Kota Batam 9 Desember 2020 harus mampu mewujudkan cita-cita terpendam empat dekade tersebut.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nFrpip2b7fVc7TOLVr3eBc39IrQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F93eabc5f-30f1-48b9-8f25-888a73d32b8b_jpg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sejumlah warga terlihat mulai kembali berwisata di Jembatan Batam-Rempang-Galang atau Barelang I yang menjadi ikon di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/5/2020).

Pada suatu hari tahun 1978, Menteri Riset dan Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie menemui Presiden Soeharto. Ia meminta Pulau Batam dimanfaatkan sebagai ujung tombak pembangunan. Ia ingin Batam disiapkan menjadi penghubung Indonesia dengan dunia.

Habibie meyakini teori balon dalam pengembangan Batam. Ia mengibaratkan Singapura seperti balon yang diisi udara. Jika balon udara pertama, Singapura, telah penuh, harus ada balon kedua, Batam, karena jika tidak, balon pertama akan meletus.

Editor:
hamzirwan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000