Dua Wisatawan Candi Borobudur yang Positif Covid-19 Diminta Pulang
Dua wisatawan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dilarang untuk berwisata dan diminta segera pulang.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Dua pelacong di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui dari hasil tes usap di Tourist Information Centre (TIC) Kabupaten Magelang di Jalan Balaputradewa, Kecamatan Borobudur, Jumat (30/10/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, dua orang itu adalah wisatawan asal Medan, Sumatera Utara dan Tangerang, Jawa Barat. ”Secara fisik, dua orang ini sama sekali tidak menunjukkan gejala sakit apa pun,” ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Dua wisatawan yang datang dalam rombongan keluarga tersebut dilarang melanjutkan perjalanan wisatanya dan diminta kembali pulang. Kepada keluarga pasien, Retno mengatakan, pihaknya langsung memberikan edukasi untuk mengantisipasi penularan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pihak keluarga juga diminta memberi kesempatan pada pasien untuk secepat mungkin melakukan isolasi mandiri. ”Jika perjalanan pulang masih terlalu jauh, mungkin pasien bisa memanfaatkan tempat-tempat di lokasi terdekat untuk melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang melakukan tes cepat pada semua wisatawan yang melintas di Jalan Balaputradewa, akses utama menuju Candi Borobudur, sejak 28 Oktober hingga 1 November 2020. Selama 28-29 Oktober, ditemukan 23 wisatawan reaktif, tetapi setelah dilakukan tes usap, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.
Jika perjalanan pulang masih terlalu jauh, mungkin pasien bisa memanfaatkan tempat-tempat di lokasi terdekat untuk melakukan isolasi mandiri. (Retno Indriastuti)
Sementara itu, selama masa libur panjang cuti bersama, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Pada Rabu (28/10/2020), jumlah pasien baru Covid-19 sebanyak 17 orang dan pada Kamis (29/10/2020) terdata 16 orang. Pada Jumat (30/10/2020), tercatat tambahan tiga pasien positif Covid-19 baru.
General Manager Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, pihaknya mendukung upaya tes cepat dan tes usap yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Magelang. ”Setidaknya, upaya tes cepat tersebut bisa membantu mengantisipasi penularan di kawasan Borobudur sehingga tidak berpotensi menular pada pengunjung yang masuk ke dalam kompleks Candi Borobudur,” ujarnya.
Selain berwisata ke Candi Borobudur, wisatawan yang terdeteksi reaktif dan positif Covid-19 tersebut diprediksi juga berencana berjalan-jalan ke destinasi wisata di sekitar candi.
Selama tiga hari libur cuti bersama, 28-30 Oktober 2020, jumlah wisatawan Taman Candi Borobudur sebanyak 9.232 orang. Khusus Sabtu (31/10/2020), jumlah wisatawan diprediksi lebih dari 3.000 orang. Pengunjung Candi Borobudur saat ini dibatasi 3.500 orang per hari.
Pengunjung Candi Borobudur saat ini dibatasi 3.500 orang per hari.
Selama tiga hari ini, menurut Putu, semua pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur terpantau sehat dan tidak memiliki suhu melebihi batasan 37,2 derajat celsius. Dengan kondisi tersebut, semua pengunjung dibebaskan masuk dan berjalan-jalan di dalam kawasan.