Longsor di Banyumas Rusak Rumah dan Ancam Jalur Kereta Api
Bencana alam tanah longsor dan banjir masih mengintai sejumlah wilayah di selatan Jateng, termasuk Banyumas. Longsor pada Rabu (28/10/2020) dini hari merusak sebuah rumah dan mengancam rel kereta api.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Warga bergotong royong membersihkan material longsor yang merusak dinding kamar di Desa Kalisalak, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/10/2020).
PURWOKERTO, KOMPAS — Hujan lebat dalam tiga hari terakhir menyebabkan pergerakan tanah dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Longsor terjadi di sekitar jalur ganda rel kereta api di terowongan Kebasen dan sebuah rumah di Dusun Karangbanar, Desa Kalisalak, Banyumas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi tembok dua kamar tidur jebol.
”Kejadian sekitar pukul 22.00. Hujan lebat sekali sudah turun sejak pukul 18.00 sampai malam. Istri saya tidur di kamar belakang dan begitu air masuk dalam rumah, saya bangunkan istri saya dan belum ada 1 menit keluar dari kamar, langsung breg temboknya roboh,” kata Kartum (43), warga RT 004 RW 012 Dusun Karangbanar.
Kartum dan istrinya lalu mengungsi. ”Semalam mengungsi di tempat orangtua,” ujarnya.
Kartum mengatakan, dirinya tidak tidur sejak Rabu (28/10/2020) sore dan berjaga karena hujan yang deras membuatnya waswas. Rumah Kartum berada di perbukitan dan persis di sebelahnya terdapat tebing tinggi lebih kurang setinggi 15 meter.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Warga bergotong royong membersihkan material longsor yang merusak dinding kamar di Desa Kalisalak, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/10/2020).
Kamis pagi, sejumlah warga tampak bergotong royong membantu membersihkan puing-puing bangunan dan material tanah longsor. Meski kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta, Kartum bersyukur karena dia dan Rina (38), istrinya, selamat dari musibah tanah longsor ini. Dia sehari-hari tinggal berdua bersama sang istri karena anaknya bekerja di Jakarta.
Hujan lebat juga menyebabkan aliran Sungai Lebeng di Desa Kalisalak meluap dan membawa lumpur ke rumah-rumah warga. ”Banjir dari Sungai Lebeng ini merendam rumah-rumah di 5 RT di Dusun I dengan ketinggian 30 sentimeter-80 sentimeter. Total sekitar ada 150 rumah yang terendam. Tidak ada yang mengungsi, tapi warga mengamankan barang-barangnya pribadi,” kata Kepala Dusun I Kalisalak Jamaludin.
Sebagian warga bekerja bakti membersihkan rumah dan jalan dari lumpur.
Menurut Jamaludin, selain di Dusun I di Kalisalak, banjir juga melanda sekitar 100 rumah di dusun lainnya. Banjir terjadi sekitar Rabu (28/10/2020) pukul 23.30 dan baru surut pada Kamis (29/10/2020) pagi.
Sebagian warga bekerja bakti membersihkan rumah dan jalan dari lumpur. Batang pohon dan bambu tampak tersangkut di jembatan.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Petugas bergotong royong membersihkan material longsor di sekitar Terowongan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/10/2020).
Dekat rel
Longsor juga terjadi di sekitar rel ganda dekat Terowongan Kebasen. Tebing setinggi sekitar 10 meter dan panjang 30 meter itu longsor ke tepian rel. Puluhan orang bekerja sejak Rabu malam hingga Kamis siang untuk membersihkan material longsor.
Kereta api tetap beroperasi seperti biasa. Hanya beberapa kereta tersendat perjalanannya karena menunggu antrean selama 15-20 menit. ”Kamis pukul 08.45, jalur kereta api sudah normal semuanya dan bisa dilewati kereta api dengan normal,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, pada Rabu pukul 22.50 Pusat Pengendali Kereta Api Daop 5 Purwokerto menerima informasi dari masinis KA Dwipangga bahwa di antara Stasiun Notog dan Kebasen, tepatnya di depan terowongan, ada tanah longsor. Petugas pun segera diterjunkan untuk membersihkan material longsor. Saat pembersihan material, kecepatan kereta api di lokasi kejadian melaju 20 kilometer per jam.
Beberapa kereta api yang terganggu karena terimbas antrean, antara lain KA Gajayana relasi Gambir-Malang terganggu 20 menit, KA Bengawan relasi Lempuyangan-Pasar Senen terganggu 20 menit, dan KA Bima relasi Malang-Gambir terganggu 15 menit. ”PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut,” kata Supriyanto.
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
Petugas bergotong royong membersihkan material longsor di sekitar Terowongan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (29/10/2020).