Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni Diantisipasi
Aparat Kepolisian Daerah Lampung mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat libur panjang akhir pekan ini. Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, aparat juga akan mengoptimalkan patroli di sejumlah titik rawan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Aparat Kepolisian Daerah Lampung mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas saat libur panjang akhir pekan ini. Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas, aparat juga akan mengoptimalkan patroli di sejumlah titik rawan kemacetan.
Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto mengatakan, masyarakat diprediksi akan memanfaatkan libur akhir pekan untuk berwisata atau pulang ke kampung halaman. Untuk itu, kepadatan arus lalu lintas, khususnya di jalan Tol Trans-Sumatera dan Pelabuhan Bakauheni, harus diantisipasi.
”Rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni, jalan tol, dan jalan lintas Sumatera akan disiapkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Purwadi di Bandar Lampung.
Pada Selasa (27/10/2020), Polda Lampung bersama instansi terkait sudah mengecek kesiapan sejumlah sarana dan prasarana. Salah satunya adalah mengecek kesiapan fasilitas di rest area Kilometer 20 Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang disiapkan sebagai kantong parkir kendaraan.
Rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni, jalan tol, dan jalan lintas Sumatera akan disiapkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Saat terjadi kepadatan kendaraan di tol, pengendara yang menuju Pelabuhan Bakauheni akan diarahkan ke rest area tersebut. Di lokasi itu juga akan disiapkan fasilitas pembelian tiket kapal untuk mengantisipasi antrean kendaraan di pintu masuk pelabuhan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas lain yang disiapkan adalah dengan mengalihkan kendaraan besar ke jalan lintas Sumatera saat terjadi kepadatan di jalan tol. Sejumlah titik, khususnya rest area di jalan tol dan rumah makan di sepanjang jalan lintas Sumatera, juga disiapkan sebagai kantong parkir saat terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Komisaris Besar Donny Sabardi Halomoan mengatakan, Polda Lampung juga menyiapkan lebih dari 500 personel untuk melaksanakan Operasi Zebra Krakatau 2020. Selain mengecek kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas, aparat juga mengecek kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat wajib memakai masker selama berkendara untuk mencegah penularan virus Sars-CoV-2.
Polda Lampung juga telah berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid-19 dan aparat polres di 15 kabupaten/kota di Lampung. Selama libur akhir pekan ini, patroli di sejumlah titik, khususnya di wilayah perbatasan setiap kabupaten/kota, akan lebih diintensifkan.
Untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama libur akhir pekan, pemerintah Kota Bandar Lampung juga menggelar tes cepat massal untuk warga yang masuk ke Bandar Lampung. Warga yang menunjukkan hasil tes reaktif akan diminta kembali ke daerah asalnya untuk mendapatkan layanan tes usap.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, antisipasi itu dilakukan karena saat ini Bandar Lampung berstatus zona merah. Pemerintah daerah tidak ingin banyaknya wisatawan yang masuk ke Bandar Lampung tanpa pemeriksaan akan menambah jumlah kasus Covid-19 atau menjadi kluster baru penularan virus Sars-CoV-2 di Lampung.