Antusiasme Libur Panjang, Lalu Lintas Tol Palembang-Kayu Agung Diprediksi Meningkat
Mendekati libur panjang, lalu lintas di ruas Tol Kayu Agung-Palembang diprediksi meningkat pesat.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·3 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Mendekati libur panjang, lalu lintas di ruas Tol Kayu Agung-Palembang diprediksi meningkat pesat, bisa mencapai hingga 15.000 kendaraan per hari. Sejumlah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan telah disiapkan pengelola tol.
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayu Agung PT Waskita Sriwijaya Tol Yusuf Ar Rosadi, Selasa (27/10/2020), memprediksi adanya peningkatan arus lalu lintas di tol akibat libur panjang pada pertengahan hingga akhir minggu ini. Peningkatan arus kendaraan dimungkinan mencapai puncaknya pada Rabu, Kamis, dan Sabtu.
Saat itu, menurut Yusuf, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar tol per hari bisa mencapai 15.000 unit. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan arus lalu lintas tol pada masa normal yang hanya 12.000 kendaraan per hari.
Mengantisipasi peningkatan arus kendaraan ini, lanjut Yusuf, pihaknya telah merampungkan perbaikan jalan rusak guna mengurangi risiko kecelakaan. Sebelumnya, sejumlah titik di ruas tol sepanjang 33 kilometer ini rusak karena sering dilintasi truk yang melebihi kapasitas angkutan, terutama dari arah Lampung menuju Palembang.
Selain itu, pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas petugas yang berpatroli di sekitar jalan tol. Pengetatan petugas patroli akan dioptimalkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Yusuf menerangkan, peningkatan frekuensi arus lalu lintas ini disebabkan antusiasme masyarakat untuk berlibur yang cukup tinggi. ”Banyak warga Palembang yang ingin berlibur ke Lampung atau sebaliknya, ada warga di luar Palembang yang ingin kembali ke kampung halaman,” ujar Yusuf.
Berdasarkan pengalaman Natal dan Tahun Baru lalu, kepadatan kendaraan dapat diantisipasi dengan baik.
Yusuf yakin, arus lalu lintas di tol yang menghubungkan Palembang dengan Lampung ini akan tetap lancar. ”Berdasarkan pengalaman Natal dan Tahun Baru lalu, kepadatan kendaraan dapat diantisipasi dengan baik. Kala itu, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 17.000,” ucap Yusuf.
Antusiasme masyarakat untuk menggunakan tol ini meningkat lantaran waktu tempuh perjalanan dapat terpangkas cukup signifikan. Dari Palembang ke Lampung dengan menggunakan jalur lintas timur biasanya dibutuhkan waktu 8 jam, tetapi kini melalui tol hanya 3 jam. Bahkan, perjalanan dari Palembang ke Jakarta yang biasanya membutuhkan waktu 14 jam, melalui tol hanya membutuhkan waktu 7-8 jam.
Selain itu, jumlah kendaraan yang melintas juga terus bertambah. Pada awal pengoperasiannya April lalu, jumlah kendaraan yang melintas hanya 6.000 unit. Namun, saat ini, rata-rata kendaraan yang melintas bisa mencapai 11.000 unit per hari.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam Brilian Aristopani menuturkan, pada liburan kali ini, kunjungan wisatawan ke Kota Pagar Alam bisa meningkat dengan jumlah pengunjung sekitar 40.000 orang. Pagar Alam merupakan salah satu daerah wisata unggulan di Sumatera Selatan.
Obyek wisata yang paling banyak dikunjungi adalah Gunung Dempo yang menyuguhkan pemandangan alam dengan hamparan kebun teh di kaki gunung. Wisatawan yang datang ke Kota Pagar Alam biasanya berasal dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera dan Jawa. Ada wisatawan yang datang dari Medan, Bengkulu, atau dari Palembang.
Namun, Brilian mengatakan, setiap pengelola tempat wisata harus ketat menerapakan protokol kesehatan. Mulai dari mewajibkan seluruh pengunjung mengenakan masker, menjaga jarak, hingga menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai.
Brilian menuturkan, sejak pandemi Covid-19 melingkupi Sumsel pada Maret hingga Juni, tingkat kunjungan di Kota Pagar Alam jauh berkurang dengan rata-rata hanya 3.000 orang per bulan. Namun, sejak pola kebiasaan baru diterapkan, mulai Juni hingga saat ini, tingkat kunjungan di Kota Pagar Alam mencapai 30.000 orang per bulan.
”Kami berharap dengan adanya kebijakan pola kebiasaan baru, target kunjungan 306.000 wisatawan pada tahun 2020 bisa tercapai,” ucap Brilian.