Libur Panjang, Bandar Lampung Siapkan Tes Cepat bagi Warga Luar Daerah
Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan layanan tes cepat massal secara gratis bagi warga luar daerah yang masuk ke Bandar Lampung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan layanan tes cepat massal secara gratis bagi warga luar daerah yang masuk ke Bandar Lampung, Lampung. Hal ini dilakukan mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang akhir pekan mendatang.
Ada dua posko layanan tes cepat, yakni di Kecamatan Rajabasa dan Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, sejak Senin (26/10/2020). Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga menggelar razia masker di pusat perbelanjaan dan jalan protokol di Bandar Lampung.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bandar Lampung Syamsul Rahman mengatakan, pada tahap awal, pemerintah menyiapkan 5.000 alat tes cepat. Menurut rencana, tes cepat massal gratis itu akan digelar hingga akhir pekan ini.
”Tes cepat diprioritaskan untuk warga yang datang dari luar Lampung. Ini sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 karena biasanya banyak warga dari luar daerah yang berwisata melalui Bandar Lampung pada libur panjang,” papar Syamsul di sela-sela pemeriksaan tes cepat massal di Bandar Lampung.
Menurut Syamsul, posko akan dijaga selama 24 jam oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandar Lampung, aparat TNI/Polri, petugas satuan polisi pamong praja, serta petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Selain memberikan layanan tes cepat, petugas juga akan mendata identitas, riwayat perjalanan, dan keperluan warga yang masuk ke Bandar Lampung.
Dia menjelaskan, jika ada yang reaktif Covid-19, warga akan segera dievakuasi ke puskesmas terdekat. Selanjutnya, warga dari luar daerah diminta untuk kembali ke tempat asalnya agar mendapatkan layanan tes usap (swab) dari pemerintah daerah terkait. Sementara itu, warga Bandar Lampung yang menunjukkan hasil tes cepat reaktif akan segera diberikan layanan tes usap.
Wisata
Menurut Syamsul, pergerakan orang untuk berwisata di Bandar Lampung sudah mulai terlihat. Sejumlah warga yang datang ke Lampung mengatakan hendak berwisata. Wisatawan berasal dari sejumlah daerah di Sumatera melalui jalan tol, antara lain dari Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.
Untuk itu, pemerintah daerah berupaya mencegah agar tidak ada warga yang membawa virus SARS-CoV-2 masuk ke Bandar Lampung. Apalagi, saat ini, Bandar Lampung masuk dalam zona merah Covid-19.
Pergerakan orang untuk berwisata di Bandar Lampung sudah mulai terlihat. Sejumlah warga yang datang ke Lampung mengatakan hendak berwisata.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, terdapat 45 kasus baru Covid-19 pada Senin (26/10/2020). Adapun jumlah kasus Covid-19 tercatat sebanyak 1.646 orang.
Dari jumlah itu, 745 kasus Covid-19 berasal dari Bandar Lampung. Jumlah kasus kematian di Bandar Lampung juga cukup tinggi, yakni mencapai 37 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, mengatakan, pihaknya telah meminta pengelola tempat wisata dan hotel menyiapkan tim khusus untuk memantau ketertiban pengunjung menerapkan protokol kesehatan.
Subandi (35), warga Jambi, menyambut baik layanan tes cepat gratis yang disediakan oleh Pemkot Bandar Lampung. Menurut dia, layanan ini memberikan kemudahan bagi warga luar daerah yang ingin melakukan tes cepat.
Setiap bulan, Subandi mengatakan sering bolak-balik dari Jambi ke Lampung untuk keperluan pekerjaan. Tak jarang, dia juga menghabiskan waktu libur untuk berwisata ke pantai ataupun destinasi lain di Bandar Lampung.
Menurut dia, terbangunnya Jalan Tol Trans-Sumatera memudahkan aksesibilitas warga luar daerah di Bandar Lampung. Hal itu membuat Bandar Lampung menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga di Sumatera.