logo Kompas.id
NusantaraPenanaman Mangrove di...
Iklan

Penanaman Mangrove di Indramayu, Pemulihan Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan

Program pemulihan ekonomi nasional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilakukan dengan penanaman mangrove. Selain membantu ekonomi warga, program itu diharapkan melestarikan lingkungan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mw1N61RRnQ3Mmg7UHRZ9BtYOUwc=/1024x462/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG20201021150607_1603324391.jpg
DOKUMEN BPDASHL CIMANUK-CITANDUY

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (mengenakan kopiah) menerima secara simbolis tanaman mangrove dalam acara program Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (21/10/2020). PEN tersebut dilakukan dengan mengajak warga menanam mangrove.

INDRAMAYU, KOMPAS — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggulirkan program pemulihan ekonomi nasional atau PEN sebagai dampak pandemi Covid-19 dengan penanaman mangrove di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain membantu perekonomian warga, program itu juga diharapkan turut melestarikan lingkungan.

Program tersebut diluncurkan di Kawasan Hutan Lindung Perum Perhutani KPH Indramayu, Rabu (21/10/2020). Turut hadir, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, penjabat sementara Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono, dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Cimanuk-Citanduy KLHK Rukma Dayadi.

Area penanaman seluas 500 hektar itu tersebar di Cemara seluas 200 hektar, Purwa (100 hektar), Cangkring (150 hektar), dan Pabean Ilir (50 hektar). Pola tanam per hektar sebanyak 6.600 batang mangrove jenis Rhizopora sp. (Rhizopora mucronata dan Rhizopora apiculata).

Baca juga: Nyanyian Burung yang Kembali di Karangsong

Penanaman melibatkan sembilan kelompok dengan total jumlah anggota sebanyak 860 orang. ”Warga yang terlibat akan mendapatkan Rp 100.000 per orang atau sekitar Rp 8,4 juta per orang sampai bulan Desember nanti. Uangnya disalurkan melalui rekening,” kata Rukma, Kamis (22/10/2020), saat dihubungi.

Iklan

Untuk menunjang kegiatan itu, pihaknya membentuk tim pengawasan yang terdiri dari pemangku KPH Indramayu serta penyuluh dari masyarakat. ”Kami juga ikut mengawasi,” ucapnya.

Pihaknya berharap kegiatan padat karya itu tidak hanya membantu pemulihan ekonomi warga saat Pandemi, tetapi juga turut menyelamatkan ekosistem kawasan pesisir yang kritis. Indonesia memiliki sebaran mangrove seluas 3.311.207 ha. Seluas 637.624 ha di antaranya termasuk dalam kondisi kritis, termasuk di Indramayu.

https://cdn-assetd.kompas.id/2Ti-FtbODs1lNejXXIWRRL7ogPc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F2b50f24b-ac24-4b95-b138-5726a7f67195_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Petugas PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III bersama pemerintah Desa Singaraja menanam pohon mangrove di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/12/2019).

Padahal, menurut Bambang, hutan mangrove menunjang kegiatan ekonomi warga di Indramayu karena menjadi tempat pemijahan biota laut. Mangrove juga merupakan destinasi wisata andalan Indramayu sekaligus sarana edukasi, seperti di Karangsong.

Selama ini, habitat mangrove menjadi sumber pendapatan warga. Kami mengapresiasi kegiatan tersebut.

Total luas hutan mangrove di Indramayu mencapai 12.118 hektar yang terdiri dari 8.023 hektar di kawasan lindung dan 4.095 hektar di luar kawasan lindung. Area itu tersebar di sembilan kecamatan dan 24 desa. ”Selama ini, habitat mangrove menjadi sumber pendapatan warga. Kami mengapresiasi kegiatan tersebut,” katanya.

Baca juga: Sekolah Mangrove Indramayu

https://cdn-assetd.kompas.id/H7u_3-39JXBHB5i4GKbygQnq550=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190106_093528_1546781680.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah komunitas dan siswa SMAN 1 Jatibarang berpartisipasi dalam acara penanaman 1.000 pohon mangrove di Pantai Rambat, Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (6/1/2019). Acara itu untuk mencegah abrasi di pantai yang turut merusak persawahan di sekitarnya.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000