logo Kompas.id
NusantaraFood Estate Ancam Kawasan...
Iklan

Food Estate Ancam Kawasan Kubah Gambut di Kalteng

Program Food Estate di Kalimantan Tengah dimulai dengan begitu banyak masalah. Tak hanya soal teknis, tetapi juga perencanaan yang dinilai minim.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rzpXH_gCv0ZfdXQuHohMXU5jY3E=/1024x797/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6c5cf983-8ec1-47b1-a0b6-b47b4054ffdd_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Petani di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, menyiapkan benih padi sebelum ditanam di sawah mereka pada Sabtu (10/10/2020). Setidaknya 30.000 hektar bakal ditanami padi sebagai tahap awal mega proyek food estate.

PULANG PISAU, KOMPAS – Kawasan kubah gambut di lokasi megaproyek lumbung pangan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, terancam. Kawasan yang merupakan tutupan hutan itu masuk dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Food Estate sebagai kawasan non irigasi yang nantinya akan ditanami singkong dan komoditas lain.

Program strategis nasional “food estate” sudah dimulai dengan cukup cepat. Setelah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), beberapa lokasi yang lahannya sudah disiapkan mulai ditanami padi. Padahal, belum lama ini, sawah-sawah tersebut sudah dipanen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000