logo Kompas.id
NusantaraTambang Emas Ilegal Mengepung ...
Iklan

Tambang Emas Ilegal Mengepung Ciletuh

Aktivitas tambang emas ilegal marak di kawasan Taman Bumi Ciletuh – Palabuhanratu, Jawa Barat. Emas diolah dengan bahan berbahaya dan limbahnya dibuang sembarangan.

Oleh
HARRY SUSILO/IRENE SARWINDANINGRUM/KURNIA YUNITA RAHAYU
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CWaIP4bVDHPAXFfE_gsK5ov1vE4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FTambang-Emas-Liar-Ciletuh-2_1602151985.jpeg
KOMPAS/HARRY SUSILO

Suasana di dalam lubang tambang emas ilegal di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang berada di kawasan Taman Bumi Ciletuh – Palabuhanratu, Kamis (3/9/2020). Para petambang bekerja dengan risiko tinggi di dalam lubang pengap berdiamater sekitar 1 meter – 1,5 meter tersebut. Tambang emas ilegal saat ini marak di kawasan Taman Bumi Ciletuh – Palabuhanratu.

SUKABUMI, KOMPAS – Kawasan Taman Bumi atau Geopark Ciletuh – Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikepung tambang emas ilegal. Penelusuran Kompas mengungkap, bebatuan mengandung emas hasil penambangan kemudian diolah menggunakan merkuri dan  sianida di rumah-rumah warga.

Batuan emas yang diolah warga diambil dari tambang-tambang rakyat dengan metode penambangan bawah tanah. Tambang berupa lubang-lubang sempit itu umumnya  berada di lahan Perhutani,  perusahaan perkebunan, atau perorangan yang mengelilingi Geopark Ciletuh – Palabuhanratu.

Editor:
Harry Susilo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000