logo Kompas.id
NusantaraAncaman terhadap Aktivis...
Iklan

Ancaman terhadap Aktivis Lingkungan, Masyarakat Adat, dan HAM Menguat

Ancaman terhadap aktivis lingkungan hidup, masyarakat adat, dan hak asasi manusia terus meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Semakin banyak aktivis yang mendapat kriminalisasi dan intimidasi.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JPKztQOXGu7iULkd3TKgzuwoGLI=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG-20201005-WA0028_1601905713.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nur Hidayati dalam diskusi melalui video konferensi, Senin (5/10/2020).

MEDAN, KOMPAS — Ancaman terhadap aktivis lingkungan hidup, masyarakat adat, dan hak asasi manusia menguat dalam beberapa tahun belakangan. Semakin banyak aktivis yang mendapatkan kriminalisasi dan intimidasi. Di Medan, kejanggalan kasus kematian aktivis Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara, Golfrid Siregar, hingga kini belum terjawab meskipun kepolisian telah menyimpulkan kematiannya akibat kecelakaan lalu lintas.

”Sepanjang tahun ini, kami mencatat sudah ada 12 kasus konflik dan kriminalisasi yang dihadapi pejuang lingkungan hidup, masyarakat adat, dan hak asasi manusia,” kata Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nur Hidayati dalam diskusi melalui video konferensi, Senin (5/10/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000